0%
Jumat, 20 Januari 2023 18:00

Analisis Pembangunan CPI Terhadap Perekonomian Masyarakat Pesisir di Kecamatan Mariso Makassar

int
int

Selama 3 bulan lebih saya meneliti, di Center Poin of Indonesia (CPI), Makassar untuk mengetahui pengaruh pembangunan CPI terhadap perekonomian masyarakat pesisir, di Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, masyarakat pesisir mengalami perubahan dalam hal penurunan perolehan hasil-hasil laut yang disebabkan oleh lahan penangkapan ikan dan kerang-kerang yang ada menjadi kurang produktif, sehingga sulit untuk mendapatkan hasil laut seperti dahulu lagi.

Selain itu, masyarakat pesisir mengalami perubahan penurunan dalam penghasilan yang disebabkan oleh adanya penurunan hasil laut yang diperoleh, sehingga masyarakat pesisir harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk mendapat ikan dan hasil-hasil laut lainnya.

Masyarakat pesisir juga mengalami perubahan dalam hal status pekerjaan yang beralih profesi ke pekerjaan lain, yang bukan nelayan yang disebabkan oleh penurunan jumlah penghasilan dari pekerjaan sebagai nelayan sehingga masyarakat pesisir memilih untuk mencari pekerjaan lain.

Masyarakat mengalami perpindahan wilayah penangkapan hasil laut karena sulitnya mendapatkan hasil laut karena wilayah yang dahulu kini menjadi lahan yang ditimbuni untuk pembangunan CPI.

Namun, karena beberapa nelayan sudah tua, tidak memiliki modal dan latar belakang pendidikan yang rendah menyebabkan beberapa masyarakat pesisir tetap bertahan sebagai nelayan.

Terhadap perekonomian masyarakat pesisir, yaitu terjadinya penurunan dalam kehidupan ekonomi masyarakat yang disebabkan oleh berkurangnya hasil-hasil laut yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat untuk memenuhi kebuutuhan sehari-hari.

Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dengan Pattonangi Daeng Lurang yang pernah bekerja sebagai pencari kerang atau nelayan berikut ini.

“Sebelum pembangunan CPI, hasil-hasil laut yang didapatkan dan bisa dijual masih melimpah dan menjadi penghasilan utama bagi masyarakat pesisir, namun setelah adanya pembangunan CPI maka terjadi penurunan hasil laut sehingga pendapatan masyarakat berkurang dan masyarakat harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk mendapatkan hasil laut untuk dijual,” (Pattonangi Daeng Lurang, 26 Desember 2022).

Pembangunan CPI menjadi salah satu faktor pemicu yang menyebabkan semakin berkurangnya perolehan hasil-hasil laut masyarkat di lokasi sekitar pembangunan CPI. Setelah adanya pembangunan CPI, terjadi perubahan drastis di mana hasil-hasil laut seperti kerang, udang-udang kecil, dan ikan-ikan semakin sulit untuk diperoleh.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat pesisir yaitu Mustakim Daeng Tompo terkait dengan dampak pembangunan CPI, Mustakim Dg. Tompo mengemukakan bahwa:

“Hanya dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat pesisir akibat proses pembangunan CPI yang sedang berlangsung, seperti berkurangnya hasil tangkapan hasil laut dan bahkan terjadinya pendangkalan yang berpotensi mendatangkan banjir” (Mustakim Daeng Tompo, 2 Januari 2023).

Sedangkan untuk mengetahui perubahan aspek lahan penangkapan di lokasi penelitian setelah ada pembangunan CPI, maka dapat disimak hasil wawancara dengan Talhah Daeng Tinri sebagai berikut:

Dampak Terhadap Aspek Sosial Ekonomi
Pembangunan CPI tentu membawa dampak perubahan terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung hidup dengan hasil laut. Berikut penjelasan beberapa dampak terhadap aspek sosial ekonomi tersebut oleh informan.

Perubahan Jumlah Perolahan Hasil Laut
Keberadaan pembangunan CPI berdampak negatif yang ditandai dengan penurunan jumlah perolehan hasil-hasil laut informan yang diperoleh dari usahanya sebagai nelayan pencari ikan atau kerang di lokasi penelitian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat pesisir terkait perubahan jumlah perolehan hasil laut, Pattonangi Daeng Lurang mengemukakan. “Proses pembangunan CPI menyebabkan jumlah kerang-kerang dan ikan-ikan berkurang sehingga membuat penurunan jumlah pendapatan masyarakat pencari ikan dan kerang” (Pattonangi Daeng Lurang, 26 Desember 2022).

Penurunan tangkapan hasil-hasil laut ini disebabkan oleh lahan yang ditimbuni menyebabkan ikan dan kerang-kerang menjadi berkurang. Berkurangnya hasil-hasil laut yang dapat diperoleh oleh masyarkat pesisir menyebabkan masyarakat harus mencari hasil laut lebih jauh dan mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Permasalahan tersebut ditambah karena pada umumnya komunitas nelayan Mariso tidak memiliki keahlian lain selain bekerja sebagai nelayan di samping juga karena faktor usia dan latar belakang pendidikan yang mayoritas informan miliki rata-rata berpendidikan rendah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat pesisir terkait dengan profesi masyarakat setelah adanya pembangunan CPI, Mustafa Daeng Ngawing mengemukakan.

“Akibat adanya pembangunan CPI, masyarakat nelayan mulai beralih ke profesi lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena mereka merasa profesi sebagai nelayan kini mendatangkan pendapatan yang rendah sehingga masyarakat mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup," (Mustafa Daeng Ngawing, 26 Desember 2022).

Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat pesisir tekait perubahan status pekerjaan dan alih profesi, Hawani Daeng Asseng mengemukakan.

“Pembangunan CPI menyebabkan lokasi mencari ikan dan kerang menjadi berkurang sehingga masyarakat harus mencari sumber penghasilan yang lain. Pembangunan CPI ini menjadikan masyarakat beralih profesi yang sebelumnya sebagai nelayan pencari ikan atau kerang berubah menjadi pedagang kaki lima, buruh bangunan, dan pekerjaan-pekerjaan lain demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (Hawani Daeng Asseng, 6 Januari 2023).

Keterangan Hawani Daeng Asseng menunjukkan, masyarakat pesisir beralih mencari profesi atau pekerjaan lain karena lokasi tempat mencari penghasilan telah banyak yang ditimbuni oleh adanya proyek pembangunan CPI. Pembangunan CPI memberikan dampak terhadap menurunnya jumlah penghasilan masyarakat sehingga masyarakat harus mencari pekerjaan lain.

*Saran

Berdasarkan kesimpulan mengenai dampak dari keberadaan pembangunan CPI terhadap perekonomian masyarakat pesisir maka saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

Penentu kebijakan harus memahami bahwa Kota Makassar bukan hanya milik masyarakat tertentu, ada masyarakat kecil hidup hanya dari penghasilan tangkap ikan dan kerang, kehidupan mereka bergantung di sana.

Pihak-pihak terkait agar dapat melakukan upaya pengembangan- pengembangan dan memberikan solusi-solusi alternatif yang relevan bagi pengembangan sosial ekonomi masyarakat pesisir yang terkena dampak langsung kegiatan pembangunan CPI.

Perlu adanya dukungan dari pemerintah dan pihak swasta terhadap peningkatan penyiapan dan persediaan modal kerja.

Perlu adanya pendistribusian bantuan berupa alat tangkap dan bahan bakar untuk transportasi nelayan.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan kawasan serta dampak tindakan reklamasi dari aspek yang berbeda, sehingga akan menjadi pembanding dan memperluas kajian ilmu pengetahuan. (*)

Kolom Populer