PORTALMEDIA.ID,MAKASSAR- Pelarian pelaku spesialis perampokan toko dihentikan jajaran unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel di lokasi persembunyiannya di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Titiwungan Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Minggu (24/9/2023).
Pelaku yang bernama Boby Donal Runtukahu itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi, lantaran berusaha kabur saat hendak diamankan.
"Saat hendak diamankan pelaku mencoba melarikan diri, jadi anggota melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun pelaku tidak mengindahkan," kata Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Benny Pornika
Baca Juga : Rakernis, Pemprov dan Polda Sulsel Evaluasi Bersama Satgas Saber Pungli Tahun 2023
Benny menyebutkan aksi perampokan yang dilakukan pelaku ini menyasar sejumlah wilayah di Sulsel yakni Kota Palopo, Kabupaten Toraja Utara, dan Kota Parepare.
"Kita mengamankan satu pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat). Dalam aksinya pelaku bersama empat orang rekannya yang masih dalam pengejaran," kata Benny, Selasa (26/9/2023).
Pelaku Boby kata Benny tercatat sebagai warga Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut)."Anggota melumpuhkan pelaku dengan tembakan sebanyak satu kali di bagian paha sebelah kiri," ucapnya.
Baca Juga : Polisi Temukan Minuman Misterius di Indekos Jasad Pasangan Kekasih yang Ditemukan Membusuk di Makassar
Benny menjelaskan, pelaku ini sudah tercatat sudah mengantongi sebanyak empat laporan polisi, yang semuanya masuk dalam wilayah hukum Polda Sulsel.
Pertama, pada 16 April 2023 lalu, pelaku melakukan aksi pencurian di sebuah toko Kota Palopo, Sulsel. Disitu pelaku disebut mengambil sejumlah rempah-rempah Vanili sebanyak 100 kilogram.
Selanjutnya, pada 28 Juli 2023, pelaku kembali melakukan aksinya di sebuah toko di Kota Parepare, Sulsel. Disitu pelaku dan beberapa rekannya yang masih dalam pengejaran berhasil mengambil beberapa pak rokok dan uang tunai sebesar Rp 178 juta.
Baca Juga : Tak Bayar Denda Tilang, Ribuan Kendaraan di Sulsel Terancam Diblokir
"Korban sempat bangun dan melihat pelaku akan tetapi pelaku langsung kabur dan mengambil kunci motor korban sehingga korban tidak bisa mengejar pelaku dengan menggunakan motor," ungkapnya.
Selain itu, saat pelaku liburan ke kawasan Kabupaten Toraja Utara (Torut) untuk menikmati hasil kejahatannya, ia juga sempat melakukan aksi perampokan dengan cara memasuki sebuah rumah yang ditinggal penghuninya.
"Pelaku merusak beberapa CCTV yang berada di dalam rumah korban, kemudian mengambil uang tunai kurang lebih Rp 20 juta," jelasnya.
Baca Juga : Penanaman 10 Juta Pohon, Menko PMK Muhadjir Effendy Terima Kasih ke Pj Gubernur Bahtiar
Kemudian pada 18 Agustus 2023, pelaku kembali melakukan aksinya dengan merampok di toko rempah di Kota Palopo, Sulsel. Disitu pelaku mengambil cengkeh sebanyak empat karung dengan total harga Rp 36 juta dan sarang walet sebanyak 6 kilogram dengan total harga Rp 54 juta.
Saat dilakukan interogasi terhadap pelaku, ia mengaku melakukan aksi perampokan bersama empat orang rekannya yang saat ini dalam proses pengejaran polisi.
"Ia beraksi bersama empat orang temannya. Pelaku ini beraksi sebagai eksekutor. Sementara empat rekan lainnya ada yang berperan merusak pintu toko, ada yang memantau situasi, serta ada yang bertindak sebagai joki," ucap Benny.
Baca Juga : Pengakuan Oknum Polisi yang Diduga Aniaya Mantan Kekasih di Makassar: Dia menggigit Berkali-kali
Hasil kejahatan para komplotan perampok ini digunakan untuk membeli dua kendaraan roda empat, dan berfoya-foya. Tak hanya itu, Boby juga ternyata merupakan residivis pencurian emas sebanyak 15 kilogram di Kabupaten Minahasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News