PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bakal mengawal ketat pemudik di daerah rawan kejahatan maupun kecelakaan.
Itu sebabnya, Sigit meminta agar masyarakat melaporkan kepada anggota di tiap pos yang ada bila menemukan aksi kejahatan.
"Untuk pengamanan, apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silahkan melapor ke pos terdekat," kata Sigit saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak Banten.
Baca Juga : Kapolri Instruksikan Polda Metro Jaya Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Sigit mengatakan, personel kepolisian akan siap 24 jam melakukan pengawalan kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik di wilayah kategori rawan.
Dengan adanya pengawalan, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.
"Kita akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lantas di jalur lintas Sumatera. Karena kita juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri,” tandas Kapolri.
Baca Juga : 31 Pati Polri Resmi Naik Pangkat
Lebih jauh, Polri mempersilakan masyarakat untuk menitipkan kendaraan bermotor, dan barang berharga lainnya ke kantor polisi saat ditinggal mudik Lebaran 2024.
"Terkait dengan penitipan kendaraan, silakan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polda sesuai dengan kapasitasnya tentu akan diatur secara manajemen keamanan barang berharga, baik itu rumah kosong, kendaraan, atau yang lain-lain yang bersifat berharga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di gedung Humas Mabes Polri.
Dengan menitipkan kendaraan dan barang berharga di kantor polisi terdekat, ini dapat meminimalisir aksi pencurian saat rumah kosong.
Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Sambut Kedatangan Kapolri di Sulsel
Di sisi lain, Polri sendiri bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan saat musim mudik lebaran.
Nantinya, Pos-pos tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk sekadar beristirahat serta menikmati layanan kesehatan.
"Di sana juga ada posko kesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan di pos-pos pam ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan dinas-dinas kesehatan daerah," kata Trunoyudo.
Baca Juga : Sederet Catatan Evaluasi Mudik Lebaran 2024 Diungkap Menko PMK
Seperti diketahui bersama sebanyak 76.192 personel gabungan diterjunkan guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 H yang dimulai sejak 4 April sampai dengan 16 April 2024.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News