PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kolaborasi tiga sahabat, Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse (RMS), Ketua Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), dan pengusaha Rusdin Abdullah (Rudal) berpotensi mengulang kemenangan di Pilwali Kota Makassar 2024.
Diketahui, koalisi Partai NasDem dan Gerindra berhasil mengantarkan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) sebagai pemenang pada Pilwali Kota Makassar 2020 lalu.
Danny-Fatma dengan sentuhan strategi RMS-AIA dibantu Rudal menumbangkan pasangan Munafri Arifuddin (Appi)-Rahman Bando yang diusung Partai Demokrat, PPP, Perindo serta didukung oleh PSI. Erwin Aksa sebagai Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman.
Baca Juga : Keponakan Jadi Komisaris BTN, Surya Paloh: Bukan Usulan Nasdem
Syamsu Rizal-dr Fadli Ananda diusung PKS, PDI Perjuangan, dan PKB. Serta pasangan Irman Yasin Limpo-Zunnun Halid di bawah bendera Partai Golkar, PAN, PKS, dan Berkarya.
Di Pilwali Kota Makassar 2024, NasDem dan Gerindra kembali menjajaki koalisi. Hal itu diperkuat dengan pertemuan Rusdi Masse (RMS) dan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di kediaman Rusdin Abdullah di Jalan Letnan Jenderal Hertasning, Selasa (16/04/2024).
Andi Iwan, Rusdi Masse, dan Rusdin Abdullah adalah tiga sahabat lama sejak di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ketiganya sama-sama berlatar pengusaha.
Baca Juga : Gerindra Kembali Jagokan Prabowo Maju Pilpres 2029
Usai pertemuan itu, nama Rudal pun mencuat sebagai bakal calon wali kota Makassar yang bakal diusung koalisi NasDem dan Gerindra.
NasDem dan Gerindra sama-sama memiliki kursi merata di Sulsel. Baik provinsi maupun kabupaten/kota. Di provinsi, NasDem menjadi pemenang dengan mengunci 17 kursi, sedangkan Gerindra 13 kursi.
NasDem memang sejak awal melirik Rudal yang pernah menjabat Bendahara Golkar Sulsel sebagai salah satu opsi diusung di Pilwali Kota Makassar.
Baca Juga : 96% Pemilih PAN Puas Kinerja Prabowo, Lampaui Gerindra 87%
Apalagi, Rudal-- sapaan akrab suami Legislator Partai Golkar Andi Debby Purnama Sari tersebut sudah punya pengalaman bertarung di Pilwali Kota Makassar pada 2013.
Rusdin Abdullah ketika itu berpasangan dengan Idris Patarai.
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA tak menampik pertemuan tersebut memang membahas Pilkada serentak yang akan digelar, termasuk Makassar.
Baca Juga : Gerindra Siap Kawal Revisi UU Pemilu Usai MK Hapus Presidential Threshold
"Ya sebagai sahabat, saya dan pak RMS ketemu membahas pilgub, pilbup dan pilwali. Kita ngomong-ngomong santai," kata Iwan Aras pada Rabu (17/04/2024) kemarin.
"Dan, Pak Rudal masuk juga radar kami di Pilwali Kota Makassar," tambah AIA, kepada awak media.
Anggota DPR RI ini menuturkan, sebagai sahabat, ia bersama RMS dan Rudal ingin bertukar pikiran dan gagasan melihat konstalasi politik di Sulsel pada November mendatang. Apalagi tahapannya sebentar lagi akan dibuka.
Baca Juga : Gerindra Minta PDIP Bertanggung Jawab atas Kenaikan PPN, Harap Tak Salahkan Prabowo
Kata AIA, Rudal merupakan figur eksternal yang patut dipertimbangkan untuk diusung pada pemilihan tersebut.
Pasalnya, Rudal merupakan sosok politisi senior di Sulawesi Selatan dan juga punya jaringan yang luas sebagai pengusaha.
"Tetap kami utamakan kader sendiri. Tapi kalau kader tidak cukup kuat untuk mengangkat elektoralnya. Ngapain kami usung mending cari figur eksternal," jelasnya.
Meski begitu, AIA mengaku belum ada kesepakatan soal nama-nama atau calon yang diusung nantinya, termasuk Rudal. Apalagi ini kan baru tahap penjajakan.
"Saat ini belum kita tetapkan siapa calon, kita hanya sepenuh diskusi siapa yang diusung, kriteria calon yang masuk. Jadi kita masih berbicara tentang kriteria, masih aktif melakukan komunikasi sambil menyusun jadwal bisa saja kadar yang ditunjuk pendaftaran," bebernya.
Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel Bidang Media, Mustaqim Musma menyampaikan pertemuan tersebut memang membahas peta politik di Sulsel, khususnya di Pilwalkot Makassar. Apalagi ketiganya merupakan sahabat lama.
"Iya, Pak RMS dan Pak AIA bersama Pak Rudal membahas situasi politik di Sulsel, termasuk di Makassar," kata Taqim.
"Khusus Pak Rudal, sejak awal NasDem siap memberi ruang kepada beliau untuk ikut berkontestasi," kunci Taqim.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News