0%

Rabu, 31 Juli 2024 18:29

Bos Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran

Editor : Alif
Bos Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran
ist

Kementerian Luar Negeri dan Korps Garda Revolusi Iran menyatakan saat ini lembaga-lembaga terkait sedang melakukan penyelidikan atas serangan yang menewaskan Haniyeh ini.

PORTALMEDIA.ID - Pemimpin Politbiro Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024) pagi waktu setempat.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, sebagian besar termasuk Hamas yakin bahwa Israel dalang di balik pembunuhan Haniyeh.

Lantas, bagaimana kronologi serangan udara terjadi hingga menewaskan Haniyeh?

Baca Juga : Indonesia Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas, Serukan Perdamaian Palestina

Haniyeh tengah berada di Teheran, Iran, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024). Ia menempati salah satu kediaman veteran perang di utara Teheran selama berada di negara tersebut.

Media Iran melaporkan serangan udara menghantam kediaman Haniyeh di Teheran pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Menurut laporan media, serangan berasal dari "proyektil berpemandu udara". Sumber Iran yang mengatakan kepada media Lebanon pro-Hizbullah al Mayadeen menyebut proyektil tersebut ditembakkan dari luar Iran.

Baca Juga : Lima Jurnalis Palestina Tewas dalam Serangan Rudal Israel di Gaza

Meski begitu, otoritas Iran belum mengonfirmasi hal ini, demikian dikutip Middle East Eye (MEE).

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan terakan ini, tewas dalam serangan Zionis di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran," demikian pernyataan Hamas, seperti dikutip AFP.

Kementerian Luar Negeri dan Korps Garda Revolusi Iran menyatakan saat ini lembaga-lembaga terkait sedang melakukan penyelidikan atas serangan yang menewaskan Haniyeh ini.

Baca Juga : Hamas akan ke Mesir Bahas Gencatan Senjata dengan Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina, Hamas, dan seluruh kelompok perlawanan Palestina atas tewasnya Haniyeh.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh merupakan tokoh terkenal di Palestina, terutama usai menjabat Perdana Menteri pada 2006, menyusul kemenangan telak Hamas pada pemilu parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar