PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Pertamina kembali memberikan kabar baik bagi konsumen di Sulawesi dengan melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM Non subsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).
Sejak 1 Oktober 2024, harga BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Dexlite mengalami penurunan.
“Semua jenis BBM non subsidi atau yang tergolong Pertamax Series dan Dex Series untuk wilayah Sulawesi saat ini turun harga," ucap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw.
Penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
“Harga rata-rata publikasi minyak yakni Means of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika,” kata Fahrougi.
Dengan penurunan harga ini, diharapkan masyarakat dapat lebih leluasa dalam menggunakan BBM berkualitas tinggi.
Per 1 Oktober 2024, harga Pertamax turun menjadi Rp12.400 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp13.550 per liter, Dexlite menjadi Rp13.000 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp13.450 per liter.
Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan. "Harga Pertalite tidak mengalami perubahan sejak 1 September 2022, yakni tetap seharga Rp.10.000 per liter. Demikian pula untuk BBM subsidi jenis Solar tidak mengalami perubahan yaitu dengan harga Rp.6.800 per liter." imbuh Fahrougi.
Fahrougi lebih jauh mengatakan Pertamina selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi ini.
"Tidak hanya turun harga, kami juga memberikan banyak promo dan loyalti bagi pengguna aplikasi MyPertamina," katanya.
Ia juga menyampaikan kondisi stok BBM baik subsidi maupun non subsidi dalam kondisi yang aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News