PORTALMEDIA.ID - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada, menargetkan pemberantasan kampung narkoba dan penutupan jalur penyelundupan narkotika dalam 100 hari program Asta Cita.
Langkah ini dilakukan sebagai dukungan Bareskrim terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Komjen Wahyu menjelaskan bahwa pemberantasan narkoba menjadi bagian dari Asta Cita ke-7, yang mencakup reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta pencegahan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan.
Baca Juga : Bareskrim Polri Tangkap Bandar Besar Narkoba Jaringan Thailand
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan arahan khusus untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir," kata Wahyu, Senin (4/11/2024).
Wahyu menyoroti dampak buruk narkoba, terutama bagi generasi muda, yang bisa terancam menjelang Indonesia Emas 2045. Dengan bonus demografi di depan mata, Wahyu menegaskan bahwa perang melawan narkoba harus mencapai akarnya.
Sebagai langkah konkret, Wahyu menginstruksikan jajarannya untuk mengidentifikasi jalur masuk narkoba melalui laut, udara, dan darat, bekerja sama dengan Bea Cukai serta Baharkam.
Baca Juga : 2.489 Personel Gabungan Siap Amankan Reuni Akbar PA 212 di Monas
Ia juga meminta jajaran Polda di daerah perbatasan meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap jaringan narkotika internasional.
Selain fokus pada jumlah kasus, Wahyu ingin setiap pengungkapan kasus narkoba membongkar jaringan hingga ke aktor utamanya, bukan hanya menangkap pelaku di tingkat bawah.
“Kalau hanya menangkap satu orang tanpa membongkar jaringannya, masalah takkan selesai,” tegasnya.
Baca Juga : 26 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Diantaranya Sandang Komjen
Wahyu pun menekankan pentingnya kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah peredaran narkoba dan mengubah kampung narkoba menjadi wilayah bebas narkotika.
“Kampung-kampung yang dulu sarang narkoba harus menjadi kampung yang bebas narkoba, memiliki daya tangkal terhadap peredaran gelap,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News