0%
Senin, 03 Februari 2025 09:12

Pertamina Patra Niaga Tolitoli Lepasliarkan Satwa Langka untuk Jaga Ekosistem

Editor : Kimel
Pertamina Patra Niaga Tolitoli Lepasliarkan Satwa Langka untuk Jaga Ekosistem
ist

Inisiatif ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

PORTALMEDIA.ID, TOLITOLI – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit usahanya Fuel Terminal Tolitoli menggelar kegiatan pelepasliaran burung Maleo, Pleci, Perkutut, Terucut, serta tukik (anak penyu) di pesisir Tolitoli, Jumat (31/1).

Inisiatif ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan  sekaligus mendukung konservasi satwa langka yang dilindungi serta menjaga keseimbangan ekosistem laut dan darat.

Pelepasliaran satwa langka ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang juga mencakup lomba dayung serta program tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Fuel Terminal Manager Tolitoli, Alfian Rifai, menegaskan bahwa keberadaan Fuel Terminal tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketahanan energi, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Pelepasliaran burung Maleo dan tukik ini merupakan salah satu langkah nyata kami dalam menjaga ekosistem serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam,” ujar Alfian.

Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Pertamina dalam menjaga lingkungan dan mendukung komunitas setempat.

“Pelepasliaran satwa langka ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya konservasi,” ujar Fahrougi.

Selain itu, melalui program CSR, Pertamina Patra Niaga turut menyalurkan bantuan bagi komunitas setempat sebagai bagian dari upaya membangun sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi lingkungan maupun komunitas sekitar,” tambah Fahrougi.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai instansi terkait di Tolitoli.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya partisipasi dalam lomba dayung, dengan 67 peserta tunggal dan 40 peserta ganda yang turut memeriahkan acara. Sebagai bentuk apresiasi, total hadiah senilai Rp11 juta diberikan kepada para pemenang lomba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer