PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR– Teror pembusuran kian marak terjadi awal Ramadan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kali ini, seorang remaja berinisial IAN, yang merupakan warga Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, menjadi korban serangan orang tak dikenal (OTK). Dalam foto yang beredar, tampak sebuah anak panah tertancap di leher korban.
Insiden ini terjadi di Jalan Tinumbu, tepat di perbatasan wilayah Kecamatan Bontoala dan Tallo, sekitar pukul 03.30 WITA, Minggu 2 Februari 2025.
Baca Juga : 27 Pemuda di Makassar Ditangkap Karena Teror Busur ke Warga
Diketahui, korban bersama teman-temannya sedang bermain bola sejak tengah malam hingga subuh di sepanjang Jalan Tinumbu. Saat itulah serangan terjadi, menyebabkan luka pada IAN.
Kapolsek Bontoala, Andi Aris Abu Bakar, membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia menyebut korban tidak membuat laporan resmi karena luka yang dialami tidak terlalu parah.
"Yang bersangkutan itu (korban) tidak melapor karena busur itu tidak tertancap di dalam, sedikit sekali jadi dia lepas sendiri," kata Andi Aris Senin (3/3/2025).
Baca Juga : Polisi Tangkap Sembilan Tersangka Teror Busur di Makassar
Ia mengaku, korban melepas sendiri anak panah yang bersarang di lehernya tanpa perlu menjalani operasi.
"Dia cabut sendiri, tidak jadi dioperasi. Jadi ini tidak sampai ke dalam. Jadi langsung natarik itu, lepasmi. Dia sendiri yang cabut jadi tidak ada laporannya," imbuhnya.
Meski begitu, pihak kepolisian saat ini masih tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembusuran terhadap remaja nahas itu.
Baca Juga : Warga Gowa Keluhkan Teror Busur, Polres: Jangan Keluyuran Malam Hari!
"Anggota sudah melakukan penyelidikan (terhadap pelaku pembusuran)," katanya.
Selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga menghimbau kepada warga agar tetap berhati-hati saat beraktivitas saat tengah malam, apalagi bermain bola di tengah jalan.
"Iya, sudah diimbau Bhabinkamtibmas, dan sudah menyampaikan, baik dari Polsek Tallo dan Polsek Bontoala," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
