PORTALMEDIA.ID, BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP - PKK) Kabupaten Bantaeng masa bakti 2025 - 2030, di Balai Kartini, Sabtu, 15 Maret 2025.
Ketua TP PKK Bantaeng dijabat Gunya Paramasukhaputri. Empat ketua bidang diantaranya Astia Thamrin, Estha Karim, Andi Megawati, dan Isnawati Nur.
Baca Juga : Peringatan Hari Otoda, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ingatkan 8 Poin Wujudkan Indonesia Emas
Sementara Sekretaris dijabat Syamsuniar Malik, Sitti Ramlah, dan Bendahara dijabat oleh Mardia Muttalib.
Apapun empat Ketua Kelempok kerja (pokja) diantaranya Pokja I Nurlinda Gassing, Pokja II Andi Sukmawati Asri, Pokja III Maemunah, dan Pokja IV dr. Khadijah Hafid.
Ketua TP PKK Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri dalam sambutannya mengatakan, seluruh pengurus telah resmi bekerja mulai hari ini.
Baca Juga : Dimediasi Bupati Bantaeng Uji Nurdin, Pasar Loka yang Sempat Disegel Kembali Dibuka
"Harapan terbesarnya kita PKK Bantaeng mampu memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan pembangunan daerah di berbagai sektor," kata Gunya.
Sementara Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy meminta sinergitas yang baik antara pemkab dan PKK Bantaeng. Mengingat, kader-kader PKK merupakan salah satu ujung tombak pemerintah daerah dalam menyukseskan program.
"Kita berharap PKK berfokus, salah satunya pendidikan terhadap keluarga. Selain itu memberi pelatihan keterampilan terhadap perempuan yang bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi,"katanya.
Baca Juga : Bupati Uji Nurdin Optimis Keterlibatan Persada Sulsel Buat Bantaeng Semakin Maju
Kepala daerah termuda di Sulsel ini turut meminta, kader PKK Bantaeng menyambut program strategis Presiden Prabowo seperti Makan Gizi Gratis, dan Swasembada Pangan.
"Tugas ibu-ibu saat ini harus memanfatkan halaman atau punya lahan kosong untuk menanam sayur-sayuran. Karena itu bisa mendukung program makan gizi gratis dan swasembada pangan yang diprioritaskan bapak presiden," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News