0%
Minggu, 16 Maret 2025 13:58

Tornado dan Badai Dahsyat Terjang AS Tengah, 33 Tewas

Editor : Agung
AFP
AFP

Kebanyakan tornado terjadi pada bulan Mei hingga Juni

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Sedikitnya 33 orang tewas dan puluhan lainnya cedera pada hari Sabtu, 15 Maret 2025 setelah tornado dan badai dahsyat melanda wilayah Amerika Serikat bagian tengah.

Cuaca ekstrem ini menyebabkan kerusakan besar, termasuk atap rumah yang hancur dan truk besar yang terbalik, sementara peramal cuaca memperingatkan adanya lebih banyak tornado yang diperkirakan akan terjadi selama akhir pekan.

Di Kansas, delapan orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan lebih dari 50 kendaraan. Polisi setempat mengungkapkan bahwa kecelakaan ini dipicu oleh rendahnya visibilitas akibat badai debu yang sangat hebat.

"Badai debu ini benar-benar sangat mengerikan dan membuat visibilitas hampir tidak ada," kata salah satu saksi, seperti dimuat AFP.

Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri melaporkan 12 kematian yang terkait dengan badai.

Gambar-gambar yang dibagikan oleh pihak berwenang menunjukkan perahu-perahu yang bertumpuk di atas satu sama lain di marina yang rusak parah akibat cuaca.

Polisi juga melaporkan adanya pohon-pohon tumbang, kabel listrik terputus, serta kerusakan besar pada bangunan. Beberapa daerah terdampak sangat parah akibat tornado, badai petir, dan hujan es besar.

"Itu adalah hal paling menakutkan yang pernah saya alami. Begitu cepat, telinga kami hampir pecah," ujar Alicia Wilson, yang dievakuasi dari rumahnya di Missouri, saat berbicara dengan stasiun TV KSDK.

Enam orang dilaporkan tewas di Wayne County, Missouri, tiga orang di Ozark County, dan masing-masing satu orang di Butler, Jefferson, dan St Louis, kata polisi.

Sementara itu, lebih jauh ke selatan di Texas, otoritas setempat melaporkan bahwa empat orang tewas dalam kecelakaan kendaraan yang terkait dengan badai debu dan kebakaran yang mengurangi jarak pandang di jalan-jalan.

Di negara bagian Arkansas, pejabat setempat mengonfirmasi tiga orang tewas dan 29 orang terluka akibat badai tersebut.

Gubernur Sarah Huckabee Sanders segera mengumumkan keadaan darurat dan menyatakan telah berbicara dengan Presiden Donald Trump.

"Dia berkata untuk memberi tahu orang-orang Arkansas bahwa dia mencintai mereka dan dia serta pemerintahannya siap membantu dengan apapun yang kita butuhkan setelah tornado tadi malam," tulis Sanders di akun media sosialnya.

Hingga Sabtu malam, sekitar 200.000 rumah dan bisnis di seluruh Amerika Serikat bagian tengah dilaporkan terputus pasokan listrik, menurut data dari poweroutage.us.

Badan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa tornado lebih lanjut diperkirakan akan terjadi, terutama di negara bagian pesisir Teluk bagian tengah, seperti Mississippi dan Tennessee.

"Banyak tornado besar, beberapa di antaranya mungkin memiliki lintasan panjang dan berpotensi dahsyat, akan terus berlanjut hingga malam ini," ujar NWS dalam pernyataannya.

Tornado merupakan kolom udara berputar yang menyentuh tanah dari awan badai kumulonimbus besar.

Wilayah Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, seperti Texas, Oklahoma, dan Kansas, dikenal sebagai "Lorong Tornado" karena kondisi geografis dan meteorologi yang unik.

Di kawasan ini, angin dengan suhu yang sangat bervariasi bertemu di dalam awan badai yang sangat kuat, menciptakan tornado yang sangat dahsyat.

Kebanyakan tornado terjadi pada bulan Mei hingga Juni, meskipun kejadian seperti ini dapat terjadi kapan saja.

Pada tahun 2024, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan bahwa 54 orang tewas akibat insiden yang terkait dengan tornado di Amerika Serikat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar