PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Kegiatan ini sengaja dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat tentang keuangan syariah, khususnya dalam bulan suci Ramadan.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Mochammad Muchlasin mengatakan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan berbasis syariah, OJK berharap program ini dapat menjadi wadah bagi publik untuk lebih memahami manfaat serta prinsip-prinsip keuangan syariah.
Baca Juga : Tingkatkan Akses Keuangan, OJK Gencarkan 2025 di Tiga Kabupaten
Sampai dengan 28 Februari 2025, Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan ini mencakup berbagai bentuk pelaksanaan, seperti sosialisasi, workshop, dan program edukasi lainnya, dengan fokus utama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
"Kegiatan ini berhasil menjangkau sebanyak 218.375 peserta yang berasal dari berbagai kelompok, termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor," terangnya.
Baca Juga : Menuju Bank Unhas, OJK Uji Kelayakan Dua Akademisi Sebagai Komisaris
Selain itu, sambung Muchlasin, kegiatan edukasi Keuangan di bulan Ramadan yakni Gerak Syariah terus dilaksanakan dengan mekanisme kolaborasi bersama pemerintah, universitas/perguruan tinggi juga stakeholder lainnya. Hingga Maret 2025 tercatat sebanyak 10 kegiatan yang melibatkan 97.610 peserta.
Kegiatan edukasi ini menjadi wujud nyata komitmen OJK dalam mendukung terciptanya masyarakat yang melek keuangan serta mampu mengakses layanan keuangan secara bijak.
"Tidak hanya itu, upaya ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan cakap keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kuncinya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News