0%
Kamis, 24 April 2025 21:08

Doktor Baru dari Polda Sulsel, Kompol Mamat Rahmat Usung Transformasi Digital Pelayanan Publik

Editor : Alif
Doktor Baru dari Polda Sulsel, Kompol Mamat Rahmat Usung Transformasi Digital Pelayanan Publik
ist

Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di tubuh Polri sebagai investasi utama bangsa.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan kembali mencatatkan prestasi akademik melalui salah satu perwiranya. Ialah Kompol Mamat Rahmat, selaku Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Sulsel.

Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu berhasil meraih gelar doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (24/4/2025).

Ujian promosi doktor yang digelar di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unhas Makassar. Suasana sidang terbuka doktor itu berlangsung khidmat dan penuh apresiasi, terlebih dengan kehadiran sejumlah pejabat utama Polda Sulsel.

Baca Juga : Diduga Curangi Seleksi Bintara Polda Sulsel, Propam Lakukan Penyelidikan

Mereka ialah Wakapolda Brigjen Pol Nasri dan Wadirlantas AKBP Erwin Syah. Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana juga turut hadir dan memberikan dukungan penuh.

Dalam disertasinya yang berjudul "Pengaruh Teknologi Komunikasi Organisasi Terhadap Pelayanan Sistem Informasi Registrasi dan Identifikasi (Regident) Kendaraan Bermotor di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel", Mamat menyoroti peran vital teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan publik di institusi kepolisian.

"Dengan penerapan teknologi informasi, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan sistem manual," ujar Dr. Mamat usai ujian.

Baca Juga : Curi Kalung Emas di Puskesmas, Penjual Bakso di Gowa Dibekuk Polisi

Namun ia juga menegaskan bahwa teknologi tidak akan maksimal tanpa komunikasi organisasi yang solid. Ego sektoral antar unit bisa menjadi penghambat jika tidak dikelola dengan baik.

Karena itu, sinergi antar stakeholder dan penerapan sistem seperti tilang elektronik (ETLE) menjadi kunci reformasi pelayanan publik. Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda pun mengapresiasi pemikiran kritis yang diangkat dalam disertasi tersebut.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di tubuh Polri sebagai investasi utama bangsa.

Baca Juga : Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, TNI Ungkap Kronologi

"Semakin tinggi literasi dan kesadaran teknologi aparat, maka semakin baik pula pelayanan kepada masyarakat. Ini bagian dari membangun peradaban dan keteraturan sosial,"tegasnya.

Dr Mamat berharap penelitiannya dapat mendorong perubahan budaya di tengah masyarakat, terutama dalam kepatuhan berlalu lintas. Ia mencontohkan, kesadaran penggunaan sabuk pengaman meningkat setelah sistem tilang elektronik diterapkan.

"Ini bukan sekadar soal aturan, tapi tentang membangun mindset dan budaya baru dengan dukungan teknologi," tutupnya.

Baca Juga : Gubernur Bali Wayan Koster Tegas Tolak GRIB Jaya Beroperasi di Bali

Dengan capaian ini, Kompol Mamat Rahmat tidak hanya menorehkan prestasi akademik, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi pelayanan publik berbasis teknologi di tubuh kepolisian.

"Harapannya dari hasil penelitian, semoga bisa mewujudkan atau merubah mindset pengendara khususnya yang berada di kota Makassar," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian Kompol Mamat.

Baca Juga : Setubuhi Anak, Pria di Gowa Akhirnya Dibekuk Polisi

"Tentu kita ikut bangga dan bahagia karena kita semua sadar sumber daya manusia adalah aset utama bangsa," imbuhnya.

Menurut Chryshnanda, peningkatan kapasitas akademik anggota Polri sangat penting demi mendukung pelayanan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan publik.

"Juga aset utama Polri, tentu semakin orang banyak belajar, akan meningkatkan kualitas literasinya dan harapannya juga akan semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada publik," ucapnya.

Ia juga menilai bahwa penelitian Mamat mencerminkan pemikiran strategis dan kritis yang dibutuhkan di era digital saat ini.

"Ini pemikiran yang kritis, bagaimana kesadaran menerapkan teknologi menjadi satu kebutuhan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer