0%
Jumat, 25 November 2022 14:23

Warga Bentangkan Spanduk Protes, Revitalisasi Jalan Antang Dinilai Lamban

Penulis : wiwi amaluddin
Editor : Rahma
Warga Antang membentangkan spanduk protes terkait lambatnya pengerjaan jalan (Portal Media/Al fath)
Warga Antang membentangkan spanduk protes terkait lambatnya pengerjaan jalan (Portal Media/Al fath)

Lambannya pengerjaan jalan poros Antang Raya telah merugikan masyarakat dan pedagang.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Revitalisasi Jalan Antang kembali disorot, lambannya proses pengerjaan ruas jalan provinsi itu jadi penyebab. Sejumlah warga pun membentangkan spanduk protes sejak Kamis (24/22/2022) kemarin.

Spanduk protes dibenatangkan warga tepat di Jalan Antang Raya, tepat di depan Perumahan Griya Rindu Alam. Mereka menuntut pekerjaan Jalan Antang agar dipercepat.

"Ini dia jalan sudah tiga bulan lebih. Kota melihat baru berapa persen yang selesai," ujar Rahim salah satu warga Antang, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga : Bahtiar Baharuddin Target Sulsel Jadi Penghasil Nanas

Warga yang bermukim di Jalan Antang, dimana mayoritas dari mereka adalah pedagang mengeluhkan dagangan mereka sepi sejak dilakukannya perbaikan. Apalagi waktu pengerjaan dianggap sudah terlalu lama, namun revitalisasi belum juga rampuang.

"Masyarakat di sini sudah jenuh. Rata-rata masyarakat di sini itu jualan toko-toko sama pasar. Kalau ini diperlambat-diperlambat terus di mana kami mau ambil pembeli beras?," katanya.

"Lagi pula ini mata pencahariannya orang jualan. Dari segi pekerjaan jalan kami tidak terganggu sebenarnya, cuma lama pekerjaan jalannya ini," bebernya.

Baca Juga : Buka Trend Hijab Ekspo 2024, Sofha Marwah Harap Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kata Rahim, masyarakat membentangkan spanduk sebagai bentuk rasa sesalnya ke Pemprov Sulsel, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang begitu lambat menyelesaikan pengerjaan jalan,

“Makanya masyarakat ini kita demo (pasang spanduk). Supaya cepat selesai pekerjaan. Karena ini sudah terlambat,” tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jalan  Antang, Surya Kencana mengklaim jika pengerjaan Jalan Antang sudah di atas 60 persen.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Bakal Gelar Buka Puasa Akbar di Bone Saat Malam Nuzulul Quran

"Itu demo karena jalannya kan ditutup kalau beton kan tidak bisa dulu dilintasi kendaraan baik di sampingnya maka kita tutup total dulu untuk sementara waktu," ungkapnya ketika dihubungi awak media, Kamis (24/11/2022).

Alasan mengapa pengerjaan jalan ini lambat, kata Surya dikarenakan banyak kendala yang terjadi di lapangan, mulai dari faktor cuaca, Sosial, termasuk masyarakat.

"Mayarakat juga salah-satu kendala juga bagi kita, padahal kan sebelum kerja ada sosialisasi, kita sudah sosialisasi dan setuju semua tapi memang ada beberapa yang anu (tidak setuju) khususnya pedagang di pasar," terangnya.

Baca Juga : Sulsel Terpilih Jadi Tuan Rumah PTQ RRI 2025

Kendati demikian, ia sudah memprediksi jika masyarakat pasti akan terganggu dengan adanya pengerjaan jalan tersebut dikarenakan ada penutupan.

"Pastilah terganggu (aktivitas Masyarakat) kalau ada pengerjaan beton jalan, kan ada penutupan jalan, kalau aspal kan tidak, langsung dilalui, kalau Rigit kan tidak, kalau roda dua iya (bisa dilalui)," paparnya.

"Nanti 28 hari, hampir satu bulan (baru bisa dilalui setelah di beton), lama, mungkin yang arah ujung bori masuk lorong itu sudah beberapa Minggu hampir satu bulan, tidak bisa langsung dilalui retak nanti," sambungnya.

Baca Juga : Bazar Gempita Ramadan Pemprov Libatkan 50 Pelaku UMKM Perempuan 

Terakhir, Surya juga telah memberitahukan kepada rekanan agar dapat cepat menyelesaikan pengerjaan Jalan tersebut, ia juga berjanji akan menyelesaikan pengerjaannyw 100 persen di Bulan Desember 2022.

"Kita usahakan percepat semua, saya bilang dari rekanannya kalau cepat mi kerjakan, saya bilang percepat mi semua, tapikan masih banyak kendala dan Kita usahakan selesai 100 persen di bulan Desember nanti," tutupnya.

Diketahui, Jalan Antang Raya ini mulai dikerjakan sejak, 26 Agustus 2022 lalu. Rencananya, tahun ini akan ditangani titik yang rusak berat dengan perkerasan jalan beton (Rigid) sepanjang 500 meter. Pihak PUTR Sulsel menganggarkan Rp7 miliar untuk perbaikan ruas Jalan Antang Raya ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar