PORTALMEDIA.ID, GOWA - Dalam sepekan terakhir teror busur memakan lima korban di Kabupaten Gowa Sulsel. Hal tersebut membuat warga menjadi was-was dan meminta agar pihak kepolisian menyusut tuntas agar masyarakat merasa aman.
"Jadi takut keluar-keluar dan merasa tidak bebas untuk beraktivitas khususnya di malam hari, karena busur belakangan ini semakin menjadi," ujar Rahma (22), warga kelurahan Somba Opu, Gowa.
Rahma mengatakan, saat ini tindakan Kepolisian sangat ditunggu oleh warga agar dapat mengambil tindakan yang membuat masyarakat tenang dan tidak ketakutan akibat teror busur.
Baca Juga : 27 Pemuda di Makassar Ditangkap Karena Teror Busur ke Warga
"Korban dari busur sudah banyak, dari situ seharusnya sudah ada langkah yang tegas dari pihak kepolisian," jelasnya.
Untuk diketahui, sepekan terakhir korban dari teror busur di Kabupaten Gowa telah mencapai lima orang yang terjadi di Kecamatan Somba Opu, Bontonompo, dan Barombong.
Merespons ketakutan masyarakat, Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh mengatakan terkait masalah pembusuran yang terjadi di Kabupaten Gowa kepolisian berupaya meningkatkan kegiatan patroli terpadu melibatkan TNI dan Satpol PP
Baca Juga : Polisi Tangkap Sembilan Tersangka Teror Busur di Makassar
"Polres Gowa merespons keresahan ini dengan melakukan kegiatan patroli yang lebih luas terkhusus tempat rawan terjadinya kejahatan," jelasnya
Tidak hanya itu, Hasan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terlalu sering berkeluyuran pada malam hari, apalagi jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
"Pelaku kejahatan jalanan lebih cenderung kepada orang yang masih berkeliaran di jam-jam rawan, di atas jam 11 atau pun jam tengah malam," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News