PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia lantaran diduga karena mengalami depresi berat usai jadi korban rudapaksa. Korban diduga dirupadapaksa oleh rekannya sendiri.
Kapolsek Cenrana, AKP Andi Muh Siregar mengatakan, siswi berusia 15 tahun meninggal dunia akibat depresi dan sakit. Siregar menyebut korban meninggal dunia setelah beberapa hari lalu mendapatkan perawatan di Puskesmas dan rumah sakit M Yasin Bone.
"Beberapa hari dirawat, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Baca Juga : HUT ke-695 Kabupaten Bone, Ini Harapan Besar Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud
Siregar menjelaskan korban awalnya mengeluhkan sakit pada kepalanya, korban berinisi J itu pun dilarikan ke Puskesmas. Hasil pemeriksaan, korban ternyata mengalami sakit pada bagian alat vitalnya.
"Bahkan, korban tidak bisa duduk. Keluarganya curiga, sehingga melapor di Polres Bone," kata dia.
Sayangnya laporan tersebut tertunda karena korban sulit dimintai keterangan. tidak bisa bicara akibat depresi berat. Bahkan, saat akan diambil keterangannya oleh polisi korban ini mengalami kesakitan sehingga dibawa ke Rumah Sakit (RS) .
Baca Juga : Disuruh Kekasih, Remaja di Bone Tega Racuni Ayah Lewat Takjil
"Setelah dirawat selama 5 hari, kondisi dari korban memburuk. Ia pun meninggal pada Jumat (17/2/2023) dini hari. Kalau kecurigaan orang tuanya, korban ini diperkosa lebih dari satu orang," ungkapnya.
Hanya saja, lanjur Siregar, hal tersebut belum bisa dibuktikan karena korban untuk bicara dan depresi berat.
"Kita tetap akan selidiki dengan mengambil keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News