Rektor UNSA Makassar Dukung Program Gerakan Budidaya Pisang Pemprov Sulsel

Ist

UNSA Makassar mendukung program budidaya pisang yang digagas oleh Pemprov Sulsel.

PORTALMEDIA.ID, GOWA- Rektor Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H. mendukung program budidaya pisang yang digagas oleh Pemprov Sulsel melalui penanaman pisang cavendish perdana oleh seluruh perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam LLDIKTI Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara).

Kegiatan yang berlangsung di Kebun Pendidikan Integrated Farming System Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos) di Palangga, Kabupaten Gowa, Sabtu, 9 Desember 2023, turut dihadiri oleh pihak UNSA Makassar.

Dosen UNSA Makassar, Dr. Ahmad Syaekhu, S.Sos.,S.Pd., M.Si.,mengatakan Rektor Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, sangat mendukung program Gerakan Budidaya Pisang ini. Menurutnya, program ini bisa menjadi lahan laboratorium pembelajaran bagi perguruan tinggi

Baca Juga : Pemprov Sulsel Berlakukan Insentif Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Oktober 2025

Diketahui, Dukungan Gerakan Budidaya Pisang oleh perguruan tinggi swasta tersebut dilaksanakan di lahan seluas 26 hektar yang juga ditanami 24 jenis tanaman lainnya yang merupakan laboratorium dari kampus tersebut.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi penanaman ini sebagai bentuk aplikasi keilmuan dan praktek pertanian di dunia kampus dan bentuk kontribusi pada masyarakat.

Founder Bosowa, HM Aksa Mahmud, menilai, program budidaya pisang ini sebagai gerakan yang luar biasa dan diharapkan Sulsel akan berperan dalam ekspor komoditas ini. Ia mendukung Sulsel menjadi provinsi penghasil pisang terbesar di Indonesia, bahkan pengekspor terbesar dunia.

Baca Juga : PKS Soroti Utang Proyek, Kontraktor 2–3 Tahun Belum Dibayar Pemprov Sulsel

Aksa Mahmud juga mendukung ketahanan pangan Sulsel melalui produksi hortikultura lainnya. Seperti durian Musang King, alpukat dan buah asli Indonesia.

"Bersama seluruh pengelola negeri ini, mari kita bersama bahu membahu, bagaimana membangun negeri ini. Sehingga negeri kita akan menjadi negara pertanian, dimana dunia saat ini krisis pertanian, mari kita isi, dan penanaman ini menjadi contoh," sebutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru