Ditengahi Mesir, Gencatan Senjata antara Israel dan Islam Jihad Dikabarkan Telah Disepakati

Warga memeriksa puing-puing bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan udara Israel, di Gaza, Sabtu (6/8/2022). Foto: AP/Adel Hana

Kabar terbaru menyebutkan, Israel dan Islam Jihad sepakat untuk gencatan senjata, sejak Minggu (7/8/2022) malam waktu setempat. Kesepakatan ini diketahui ditengahi oleh Mesir.

PORTALMEDIA.ID, YERUSALEM - Kondisi di Jalur Gaza Palestina semakin mencekam, dilaporkan hingga Minggu (7/8/2022), korban atas bombardir Israel ini telah menewaskan 31 orang, enam di antaranya adalah anak-anak, sementara korban luka mencapai lebih dari 250 orang. 

Sumber terbaru mengatakan kesepakatan gencatan senjata telah ada. Israel dan Palestina sepakat untuk menggelar gencatan senjata di Gaza mulai Ahad (7/8/2022) malam waktu setempat. Langkah yang dimaksudkan untuk menghentikan serangan rudal Israel ke Palestina itu ditengahi Mesir.

Sumber keamanan Mesir mengatakan, Israel sudah sepakat dengan usulan tersebut, hal ini seperti dikutip portalmedia dari republika. Sementara seorang pejabat Palestina yang mengetahui proposal Mesir mengatakan gencatan senjata akan dimulai pada pukul 20:00 waktu setempat.

Baca Juga : Yusril Resmi Mundur, Fahri Bachmid Ketum PBB

Juru bicara Israel dan Islam Jihad yang berperang di Gaza belum mengkonfirmasi gencatan senjata itu. Mereka mengatakan baru melakukan kontak dengan Kairo.

Pertempuran yang mengingatkan perang-perang di Gaza sebelumnya membuat kekuatan dunia khawatir. Tapi Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza dan lebih kuat dibandingkan Islam Jihad yang didukung Iran tidak terlibat kali ini.

Pemerintah Gaza mengatakan 31 orang Palestina yang sepertiganya warga sipil tewas dalam pertempuran ini. Roket-roket melumpuhkan sebagian selatan Israel dan warga beberapa kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon dipindahkan ke tempat pengungsian sementara.

Baca Juga : Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Agresi Israel di Gaza

Sebelumnya sumber dari keamanan Mesir mengatakan gencatan senjata berlaku pada Ahad pukul 21:00 waktu setempat.

Sebelumnya dilaporkan Islam Jihad menembakan roket ke arah Yerusalem, tidak ada yang terluka dalam serangan itu tapi menandakan jangkauan dan tekad baru. Sementara Israel menekan serangan udara di Jalur Gaza dan memasukan orang Yahudi ke kompleks Masjid al-Aqsa.

Faksi Islam Jihan mengatakan mereka menyerang Yerusalem untuk membalas kematian salah satu komandannya Khaled Mansour, yang dibunuh Israel di Gaza selatan. "Darah syuhada tidak akan terbuang," kata mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru