Minta Perang Dihentikan, Kandidat PM Inggris Desak G20 Larang Kedatangan Putin ke Indonesia

Kandidat Perdana Menteri Inggris, Rushi Sunak,

Putin maupun Presiden China Xi Jinping telah mengkonfirmasi secara pribadi bahwa mereka akan menghadiri pertemuan puncak kelompok itu di Bali pada bulan November.

PORTALMEDIA.ID -- Kandidat Perdana Menteri Inggris, Rushi Sunak, meminta agar G20 tidak mengijinkan Presiden Rusia Vladimir Putin datang ke pertemuan akbar tersebut, sampai Moskow menghentikan operasi militernya di Ukraina.

Juru bicara Sunak mengutip apa yang dikatakan kandidat itu pada Jumat (19/8/2022) waktu Inggris.

"Mitra dan sekutu G20 kami memiliki tanggung jawab bersama untuk menghentikan perilaku menjijikkan Putin. Duduk satu meja dengannya tidak cukup baik ketika dia bertanggung jawab atas anak-anak yang terbunuh di tempat tidur mereka saat mereka tidur," kata juru bicara Sunak, seperti dikutip dari Independent.

Baca Juga : Trump Umumkan Tarif 100% ke China, Murka Tak Sudi Ketemu Xi Jinping

"Kita perlu mengirim pesan yang kuat kepada Putin bahwa dia tidak memiliki kursi di meja kecuali dan sampai dia menghentikan perang ilegalnya di Ukraina," lanjutnya.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan, baik Putin maupun Presiden China Xi Jinping telah mengkonfirmasi secara pribadi bahwa mereka akan menghadiri pertemuan puncak kelompok itu di Bali pada bulan November.

"Kita perlu mengirim pesan yang kuat kepada Putin bahwa dia tidak memiliki kursi di meja kecuali dan sampai dia menghentikan perang ilegalnya di Ukraina," tegas jubir Sunak.

Baca Juga : Iran Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi dengan Rusia dan Tiongkok, Isu Nuklir Jadi Fokus Utama

Indonesia berada di bawah tekanan yang cukup besar untuk mengeluarkan Putin dari KTT. Namun, kementerian luar negeri mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka akan tetap pada posisi tidak memihak dan mengundang semua anggota seperti yang direncanakan.

Pada saat yang sama, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymir Zelensky, meskipun negaranya bukan anggota klub ekonomi top dunia tersebut.

Sunak adalah salah satu dari dua pesaing yang tersisa dalam perlombaan untuk menjadi perdana menteri baru Inggris, bersama dengan Liz Truss, menteri luar negeri saat ini.

Baca Juga : Medvedev Sebut Sejumlah Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran, Peringatkan AS soal Perang Besar

Namun, menurut survei oleh perusahaan jajak pendapat Opinium Research, Truss unggul 22 poin atas Sunak, yang menjabat sebagai menteri keuangan di kabinet Boris Johnson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru