Terekam CCTV, Karyawati Toko Elektronik Makassar Jadi Korban Pelecehan
Aksi dugaan pelecehan seksual itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan kini viral di platform media sosial.
PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Viral di media sosial aksi dugaan pelecehan seksual dialami seorang karyawan wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat sedang melayani konsumen.
Peristiwa yang dialami korban yang belum diketahui identitasnya itu terjadi di salah satu toko alat elektronik yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, belum lama ini.
Aksi dugaan pelecehan seksual itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan kini viral di platform media sosial.
Baca Juga : Diduga Lecehkan Siswi SD, Oknum Guru PPPK di Makassar Dilaporkan ke Polisi
Berdasarkan video yang dilihat, awalnya terduga pelaku yang datang ke toko tersebut menggunakan sepeda motor. Pria yang mengenakan kemeja berwarna biru itu nampak santai masuk ke dalam toko.
Setelah masuk, pelaku pun menghampiri korban dan seolah-olah bertanya alat elektronik yang bakal dibeli. Korban tanpa rasa curiga kemudian menunjukkan barang yang dimaksud.
Saat itu, pelaku itu pun mengambil kesempatan dengan menyentuh area sensitif korban hingga berkali-kali. Korban pun terlihat mencoba menghindar namun tetap diikuti oleh pelaku.
Baca Juga : Dosen UNM Laporkan Rektor ke Polda Sulsel dan Kemendikbudristek atas Dugaan Pelecehan Seksual Digital
Walaupun, kondisi toko saat itu tengah ramai, korban terlihat mencoba untuk tenang dan bersikap profesional.
Usai pelaku meninggalkan toko, korban pun akhirnya menceritakan peristiwa yang dialaminya ke pihak keluarga hingga membuat laporan polisi.
"Saat ini korbannya sudah melapor di Polrestabes Makassar dan sementara ditinjaklanjuti proses penyelidikan dan penyidikannya. Jadi masih di dalami," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin kepada awak media, Selasa (10/12/2024) malam.
Baca Juga : Menkes Wajibkan Tes Psikologi Berkala untuk Peserta PPDS Imbas Kasus Kekerasan Seksual
Kata Wahiduddin, pihaknya saat ini masih tengah mendalami bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi tak senonoh tersebut.
"Hasil rekaman CCTV diduga modus pelaku berawal saat masuk ke toko kemudian melihat barang dan meminta (korban) untuk menunjukkan barang," ucap dia.
Wahiduddin menyebut, saat ini beberapa saksi telah dimintai keterangan perihal peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut.
Baca Juga : Propam Periksa Kanit PPA dan Penyidik Usai Diduga Paksa Korban Pelecehan Atur Damai
"Sementara masih ditelusuri dan dilakukan penyelidikan, kemudian meminta keterangan dari saksi-saksi," tutup Wahiduddin.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News