Tanpa Perlakuan Khusus, Otak Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Kini Ditahan di Rutan Makassar
Meski demikian, Jayadi mengungkapkan bahwa ASS memiliki riwayat penyakit jantung berdasarkan pengakuan pribadi.
PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Makassar, Jayadikusumah, memastikan bahwa Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), tersangka utama kasus sindikat uang palsu, dalam kondisi sehat selama menjalani penahanan di Rutan Makassar.
ASS disebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala oleh tim medis rutan.
“Sesuai surat keterangan dari Rumah Sakit Bhayangkara, kondisi kesehatannya dinyatakan baik,” ujar Jayadi, Rabu (8/1/2024).
Baca Juga : 41 Personel Polres Gowa Raih Prestasi, Satu Dipecat Diduga Terlibat Narkoba
Meski demikian, Jayadi mengungkapkan bahwa ASS memiliki riwayat penyakit jantung berdasarkan pengakuan pribadi.
Jayadi menjelaskan bahwa pihaknya memiliki prosedur standar dalam menangani keluhan kesehatan tahanan maupun narapidana. Jika ada keluhan kesehatan, tahanan akan diperiksa terlebih dahulu di klinik rutan.
“Kalau dari hasil pemeriksaan klinik dibutuhkan penanganan lebih lanjut, kami akan segera berkoordinasi untuk tindakan di luar rutan,” tegasnya.
Baca Juga : Polres Gowa Ringkus 12 Geng Motor, Kerap Sebar Teror Busur
ASS ditempatkan di kamar Mappenaling bersama belasan tahanan lain tanpa ada perlakuan istimewa. “Saat proses pemeriksaan administrasi kemarin, dia ditempatkan bersama 15 hingga 20 tahanan lainnya. Tidak ada perlakuan khusus,” tambah Jayadi.
ASS menjadi satu-satunya dari 18 tersangka yang ditahan di Rutan Makassar. Sebelumnya, ia sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sebelum dinyatakan sehat dan dipindahkan ke rutan.
Polisi menetapkan ASS sebagai otak dari jaringan sindikat uang palsu yang beroperasi di Sulawesi Selatan. Selain ASS, polisi juga telah menetapkan 17 tersangka lainnya yang terdiri dari produsen dan pengedar uang palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News