Telkom Respons Cepat Gangguan Kabel Laut, Layanan di Papua dan Ambon Ditargetkan Pulih Lebih Cepat
Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas layanan pada beberapa area terdampak yang mencakup wilayah Merauke, Timika, Kaimana, Fakfak, Dobo, Tual, Pulau Seram, dan Pulau Banda.
PORTALMEDIA.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyesuaikan layanan dan penerapan Quality of Service (QoS) untuk beberapa wilayah terdampak berdasarkan prioritas layanan dan mengaktifkan backup link serta pengaturan route jaringan (reroute).
Ini respon dari adanya Fiber Optic Cut atau gangguan serat optik pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS#1) ruas Ambon - Fakfak.
Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas layanan pada beberapa area terdampak yang mencakup wilayah Merauke, Timika, Kaimana, Fakfak, Dobo, Tual, Pulau Seram, dan Pulau Banda.
Dengan munculnya gangguan tersebut juga berdampak pada penurunan kualitas layanan di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana setelah tahap downtime pertama yang terjadi pada 9–10 September 2025.
EVP Telkom Regional V, Amin Soebgayo, menyampaikan permohonan maaf akibat kondisi tersebut.
“Kami berupaya melakukan perbaikan secara maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan dan memastikan pelanggan dan masyarakat di wilayah Papua dan Ambon dapat kembali mendapatkan layanan konektivitas yang optimal,” ucapnya.
Lebih lanjut, guna mempercepat pemulihan layanan secara menyeluruh, kapal perbaikan saat ini telah berada di perairan Selat Sorong–Fakfak untuk melakukan extra effort dalam perbaikan SKKL SMPCS#2 ruas Sorong–Merauke.
Dengan percepatan ini, proses pemulihan yang semula dijadwalkan rampung pada 14 September 2025 (tahap downtime kedua), kini diharapkan dapat selesai lebih cepat pada 13 September 2025.
“Kami menyadari bahwa layanan telekomunikasi digital merupakan hal vital yang dibutuhkan oleh masyarakat, untuk itu Telkom berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara maksimal guna memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat,” pungkas Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News