Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Gowa, Peralatan Disita dan Lokasi Disegel

Polisi menyegel lokasi tambang emas ilegal yang beroperasi tanpa izin di Desa Batumalonro, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Untuk mencapai lokasi tambang, petugas harus menempuh perjalanan sulit sejauh sekitar lima kilometer dari jalan poros utama.

PORTALMEDIA.ID, GOWA – Kepolisian Resor (Polres) Gowa menggerebek sekaligus menyegel lokasi tambang emas ilegal yang beroperasi tanpa izin di Desa Batumalonro, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penggerebekan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian setelah menerima laporan dari warga mengenai aktivitas penambangan liar di wilayah tersebut.

Menurut Ipda Alfian, untuk mencapai lokasi tambang, petugas harus menempuh perjalanan sulit sejauh sekitar lima kilometer dari jalan poros utama.

Demi sampai di lokasi petugas harus menyebrangi sungai dan berjalan kaki melintasi pegunungan.

“Dari Polres ke lokasi di Biringbulu butuh waktu sekitar dua jam setengah. Dari jalan masuk ke lokasi, anggota berjalan kaki sekitar 45 menit hingga satu jam,” ujar Alfian, Sabtu (4/10/2025).

Sesampainya di lokasi, polisi tidak lagi menemukan aktivitas penambangan.

Diduga para penambang kabur sebelum petugas tiba di lokasi. Namun sejumlah peralatan tradisional masih ditemukan berserakan di area tambang.

“Saat tiba di lokasi sudah tidak ada kegiatan lagi. Namun kami menemukan beberapa alat tradisional yang diduga digunakan untuk menambang emas,” jelas Alfian.

Petugas juga menemukan dua titik tambang, salah satunya berupa sumur manual yang dibuat dengan perlengkapan seadanya untuk mengambil material dari dalam tanah.

“Di lokasi kami menemukan dua titik tambang, salah satunya sumur manual. Material diangkat untuk dipisahkan antara tanah, batu, dan pasir,” tambahnya.

Meskipun tidak menemukan material emas, polisi mendapati sejumlah bongkahan batu yang diduga akan didulang untuk memisahkan kandungan emas dari pasir dan tanah.

“Di TKP kami tidak menemukan emas, namun ada beberapa bongkahan batu yang kemungkinan akan diproses untuk memisahkan material emas,” ungkap Alfian.

Dari hasil keterangan warga sekitar, aktivitas tambang emas ilegal tersebut diketahui baru berjalan dalam waktu singkat.

Saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti, sementara lokasi tambang telah dipasangi garis polisi dan berada dalam pengawasan aparat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru