Tujuh Rumah Ludes Terbakar Akibat Tawuran di Beroanging, Damkar Terhalang Massa Saling Serang
Bentrokan antarwarga berlangsung brutal hingga mengakibatkan tujuh rumah semi permanen hangus terbakar.
PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR — Tawuran antarkelompok warga kembali pecah dan memanas di kawasan pekuburan Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) siang.
Bentrokan berlangsung brutal hingga mengakibatkan tujuh rumah semi permanen hangus terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Fadli Wellang, mengatakan pihaknya sempat kesulitan menembus lokasi kebakaran.
Baca Juga : Damkar se-Sulsel Siaga Hadapi Libur Panjang Lebaran
Akses menuju titik api tertutup massa yang saling menyerang dan kondisi lalu lintas sangat padat.
“Iya betul, terhalang. Lalu lintas pada saat itu padat sekali karena kejadian tawuran. Informasi sementara, ada tujuh petak rumah yang terbakar,” ujar Fadli di lokasi kejadian.
Untuk memadamkan api, Damkarmat Makassar mengerahkan hingga 15 armada dari berbagai pos.
Baca Juga : Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolres Jakut: 14 Orang Meninggal, 24 Luka-luka
“Kami meluncurkan empat regu dari Ratulangi dan satu regu dari Ujung Tanah. Total sekitar 13 sampai 15 armada,” katanya.
Fadli menduga kuat kebakaran dipicu oleh ulah para pelaku tawuran.
Petugas menemukan jerigen berisi bahan bakar serta ledakan petasan yang terdengar selama bentrokan berlangsung.
Baca Juga : Diduga Tersambar Petir, Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: Damkar Minta Warga Mengungsi
“Kemungkinan besar dilakukan dengan sengaja. Di lokasi ada jerigen berisi bahan bakar, dan saat tawuran banyak terdengar ledakan petasan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait pemicu tawuran tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri telah berupaya meredam bentrokan sejak Senin (17/11/2025) dini hari.
“Penyebabnya masih didalami. Kami belum bisa mengambil kesimpulan. Aparat sudah berusaha melerai sejak dini hari,” katanya.
Ia mengungkapkan, pelaku tawuran beberapa kali memanfaatkan situasi untuk menyerang petugas yang berjaga.
“Saat patroli semalam, anggota kami sempat diserang,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan dua unit motor ikut dibakar.
Petugas Damkarmat Makassar masih berjibaku menjinakkan api yang tersisa di sejumlah titik.
Ratusan warga tampak berkerumun menyaksikan lokasi kebakaran yang telah dipasangi garis polisi.
Aparat juga menemukan satu jerigen berisi bahan bakar yang diduga digunakan untuk membakar rumah warga.
Hingga berita ini terbit, situasi berangsur kondusif. Ratusan personel gabungan bersenjata gas air mata disiagakan untuk menjaga keamanan.
Informasi di lokasi menyebutkan, sebagian besar rumah yang terbakar memang telah ditinggalkan pemiliknya yang memilih mengungsi karena rentetan tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News