Integrasi Pelindo Makin Solid, PJM Catat Kinerja Kuartal IV yang Kuat

Dok. Pelindo

Sementara itu, GM Pelindo Regional 4 Makassar menuturkan bahwa integrasi Pelindo memberikan dampak signifikan bagi percepatan layanan di Makassar.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Integrasi Pelindo dalam empat regional, Regional 1 hingga Regional 4, kini berjalan semakin solid dengan penguatan peran subholding.

Salah satu subholding, PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) menegaskan komitmennta untuk mempercepat dan mengefisienkan layanan di seluruh Indonesia, termasuk Kawasan Timur.

Hal ini disampaikan oleh Direktur SDM dan Umum PJM, Rachmat Prayogi, dalam kegiatan Dinner with Media, yang digelar di atas kapal Phinisi, pada Selasa (18/11).

“Pasca merger, kami terus memperkuat struktur layanan agar lebih cepat, andal, dan efisien. Kehadiran Pelindo yang terintegrasi membawa manfaat besar bagi seluruh pengguna jasa, termasuk di kawasan timur Indonesia,” ujar Rachmat.

Hingga Oktober 2025, PJM mencatat sejumlah capaian positif, di antaranya:
Pendapatan Usaha: Rp 6.769,64 miliar
Laba Usaha: Rp 633,95 miliar
Aset: Rp 7.724,37 miliar

Adapun aktivitas layanan utama mencatat angka signifikan:
Pemanduan: 2,89 miliar gerakan
Penundaan: 4,39 miliar GT jam
Kunjungan kapal: 331.333 call
Docking kapal: 39 unit
Pengerukan: 1,65 juta m³
Distribusi gas: 13,19 juta MMBTU
Listrik: 176,46 juta KWH

Direktur Operasi dan Teknik PJM, Edward Pardamean Napitupulu, menegaskan bahwa peningkatan kinerja tidak lepas dari penguatan standardisasi operasional.

“Kami memastikan seluruh layanan maritim, alat, dan armada dikelola dengan standar yang sama di seluruh Indonesia. Efisiensi ini tercermin dari peningkatan availability alat dan perbaikan waktu perbaikan (MTTR),” jelasnya.

Sementara itu, GM Pelindo Regional 4 Makassar menuturkan bahwa integrasi Pelindo memberikan dampak signifikan bagi percepatan layanan di Makassar.

“Pelayanan pemanduan, penundaan, dan layanan terminal kini jauh lebih cepat karena sistem yang terintegrasi,” ungkapnya.

Terminal Head Petikemas New Makassar menegaskan bahwa meningkatnya keandalan peralatan di terminal menjadi kunci kelancaran arus barang.

PJM juga memaparkan portofolio anak perusahaan dalam empat klaster bisnis: dredging, shipyard, marine services, equipment maintenance, dan energi.

Untuk mendukung layanan tersebut, PJM saat ini mengoperasikan berbagai armada dan peralatan besar, termasuk: 120 kapal tunda, 163 kapal pandu, 93 container crane (CC), 233 RTG, serta 609 head truck & terminal tractor.

Acara ditutup dengan penyalaan kembang api yang menjadi simbol optimisme Pelindo menuju layanan pelabuhan dan maritim berstandar internasional.

“Kami berkomitmen memperkuat layanan maritim dan mendukung ekosistem logistik nasional secara menyeluruh. Pelindo harus menjadi pemain kelas dunia,” tutup Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru