Kisah Tim Medis Unhas Tangani Ibu PEB Hingga Janin Lintang di Lokasi Bencana Aceh

ist

Dua pasien lainnya juga mengalami kondisi medis yang berisiko tinggi.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Tim medis dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berhasil melakukan tiga operasi caesar darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu (2/12/2025) malam.

Operasi ini dilakukan setelah layanan kesehatan di daerah tersebut kewalahan akibat bencana banjir yang melanda wilayah itu.

Salah satu dokter yang terlibat, dr Bahrul Fikri, menjelaskan bahwa tim Unhas harus turun tangan karena tenaga medis setempat mengalami kekurangan personel dan kelelahan.

Baca Juga : Unhas Unggul Nasional, Raih Peringkat Teratas SDGs Action Award 2025

Sejumlah dokter kandungan dan dokter anak di RSUD Pidie Jaya juga terdampak banjir sehingga tidak dapat bekerja optimal.

"Tenaga medis dan dokter setempat ikut terdampak banjir dan mengalami kelelahan. Kami meminta mereka beristirahat karena mereka pun menjadi korban. Untuk sementara, pasien obsgin dan anak kami bantu tangani," ungkap Bahrul, Kamis (4/12/2025).

Dalam penanganan darurat tersebut, salah satu pasien datang dalam kondisi ketuban pecah dini lebih dari 24 jam, sehingga membutuhkan tindakan operasi segera demi menyelamatkan ibu dan bayinya.

Baca Juga : Andi Widya Warsa Syadzwina Resmi Doktor, Angkat Isu Komunikasi dan Digitalisasi Liga Indonesia

Dua pasien lainnya juga mengalami kondisi medis yang berisiko tinggi.

"Ibu pertama kami tangani karena Preeklampsia Berat (PEB), obesitas, dan ketuban pecah dini. Ibu kedua membutuhkan operasi karena riwayat operasi caesar sebelumnya dan posisi janin letak lintang. Sementara ibu ketiga juga mengalami PEB," jelasnya.

Semua bayi berhasil dilahirkan dengan selamat dan dalam kondisi stabil. Dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki, sementara satu bayi perempuan.

Baca Juga : Fakultas Vokasi Unhas Tingkatkan Kapasitas Akademik lewat Kolaborasi dengan Mitra Eropa

Satu bayi masih menjalani pemeriksaan lanjutan saat dipindahkan ke ruang perawatan.

Sebanyak 12 tenaga medis Unhas dikerahkan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan bahwa pengiriman tenaga medis tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab moral perguruan tinggi untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

Baca Juga : Fakultas Vokasi Unhas dan Dinas Perikanan Makassar Kerja Sama Kembangkan Juru Sembelih Halal

"Untuk gelombang saat ini, 12 tenaga medis diberangkatkan di bawah komando dr Muhammad Andry Usman menuju Aceh," kata Jamaluddin.

Selain ke Aceh, Unhas juga mengirimkan tenaga medis ke Kota Sibolga, Sumatera Utara, untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah terdampak bencana lainnya.

Tim tersebut membawa obat-obatan, peralatan medis, dan instrumen operasi yang dibutuhkan di lapangan.

Baca Juga : Fakultas Teknik Jadi Penutup Forum Aspirasi Calon Rektor Unhas

Jamaluddin berharap bantuan tenaga medis Unhas dapat mempercepat penanganan darurat di wilayah bencana.

"Semoga kehadiran tim medis Unhas dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Mereka akan bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru