94 Jemaah Umrah Gagal Berangkat di Bandara Juanda Pagi ini

Potongan video yang melaporkan jemaah umrah yang gagal berangkat karena petugas KKP tidak ada di bandara. Foto: dok

Sebannyak 94 jemaah umrah gagal berangkat pagi ini di Bandara Juanda, Surabaya. Gagal berangkat ini diketahui karena tidak adanya petugas KKP di tempat untuk melakukan validasi kartu kuning, sebagai salah satu syarat berangkat penerbangan umrah.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Sebanyak 94 jemaah umrah gagal berangkat terpantau ada di bandara Juanda, Surabaya, Senin (26/9/2022).

Salah satu penanggung jawab umrah dari travel yang tidak disebutkan namanya, Ustad Syaiful, sangat menyesalkan kejadian ini.

"Harus ada koreksi yang mendasar terkait ini, terkait keberadaan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) di bandara-bandara seluruh Indonesia, bukan hanya di Juanda," ujar Syaiful dari keterangan yang diperoleh portalmedia. 

Baca Juga : KKP Izinkan Kapal Nelayan Sulsel Tanpa VMS Operasional Sementara

Ia menyebutkan kasus gagal berangkat ini hanya karena kartu kuning belum divalidasi oleh pihak KKP yang harusnya ada di bandara. "Pagi hari ini ada 94 jamaah dijadwalkan terbang menggunakan Air Asia di bandara Juanda gagal terbang karena miss komunikasi, ini sebuah kerugian besar yang dialami oleh travel dan penyelenggara umrah," katanya. 

Ia menceritakan, kronologi gagal berangkat tersebut, di mana penerbangan harusnya dilakukan pada pukul 5:05 WIB. "Jemaah sudah berkumpul jam 2 dini hari. namun tidak ada pertugas KKP yang bertugas memverifikasi," katanya. 

Menurut data yang diterima, lanjut Syaiful, pihak airlaines sudah memberitahukan kepada KKP tapi KKP tidak ada di tempat. "Jadi pukul 4 tadi itu, 94 jamaah diarahkan naik ke counter imigrasi. Namun, imigrasi tidak berani men-stamp passpor karena belum ada validasi dari KKP terkait kartu kuning," ujarnya. 

Baca Juga : Batas Akhir Visa Umrah 23 Mei 2024, Ini Penjelasan Kemenag

"Ini bentuk kecerobohan yang sangat merugikan jamaah karena gagal terbang hanya karena KKP tidak melakukan validasi," lanjutnya menyesalkan. 

Klarifikasi KKP 

Sementara itu, pihak KKP melalui edarannya, melakukan klarifikasi dengan poin-poin sebagai berikut: 

  1. Pax terlambat boarding.
  2. Pesawat terbang pukul 05.21 dan 05.37
  3. Pax selesai di validasi ICV sejumlah 91 orang pukul 05.17,.. terdiri dari 28 orang untuk flight 05.21 dan 63 orang untuk flight 05.37.
  4. KKP segera menindaklanjuti untuk melakukan validasi
  5. KKP baru mendapatkan info ada pax umroh di flight air asia pukul 4.43.
  6. Kemarin sore petugas KKP meminta informasi ke petugas air asia (20.00, tgl 25 sept) di Kedatangan internasional terkait keberangkatan jamaah umroh menggunakan Air Asia jam 05.00 26 sept pagi, dijawab tidak ada.
  7. Petugas piket kkp tidak mendapatkan info dari Air Asia kalau ada pax umroh transit via KL sebagaimana kesepakatan rapat sebelumnya di otban bahwa kkp akan standby di lokasi 3 jam sebelum keberangkatan di terminal 2 (internasional).

Baca Juga : Trenggono Ungkap Dana Kementerian KKP Sebesar Rp501 Miliar Diblokir Sri Mulyani

NB.

  1. Surat pemberitahuan jadwal keberangkatan untuk tgl 26 sept belum kami terima hingga saat ini.
  2. Data yg kami terima untuk keberangkatan tgl 24 sept.
  3. Selama periode pembukaan umroh paska haji, KKP telah melakukan validasi ICV untuk keberangkatan umroh sejumlah 63.120 pax umroh.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru