Sebelum Hilang Kontak di Bangka Belitung, Helikopter Polri Sempat Tembus Awan CB
Helikopter Polri yang dinyatakan hilang kontak di Bangka Belitung diketahui sempat menerjang awan columbus.
PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Helikopter Polri P-1103 yang hilang kontak di Perairan Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (27/11/2022) siang, dilaporkan bahwa sebelum hilang kontak helikopter tipe NBO 105 ini sempat menerjang awan cumulonimbus (CB) dalam penerbangan dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, menuju Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan, helikopter P-1103 terakhir termonitor pada radial 094 inbound 38 DME to TPN altitude 3.500 ft.
"Cuaca atau weather saat itu tampak awan CB sudah terbentuk dan sudah turun hujan pada jalur penerbangan," kata Arief kepada wartawan, dikutip dari kumparan, Minggu.
Baca Juga : Tim SAR Gabungan Temukan Syadza tak Bernyawa
Helikopter ini diketahui membawa 4 kru. "Posisi dan komunikasi terakhir helikopter P-1103 dengan P-1113 pada saat sedang menembus awan/CB," lanjut dia.
Berikut identitas dari 4 kru tersebut:
- Capt pilot: AKP Arif Rahman Saleh
- Co pilot: Briptu Lasminto
- Mekanik 1: Aipda Joko M
- Mekanik 2: Bripda Anam
Arief menjelaskan, pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sedangkan pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan turun menuju ketinggian 3.500 kaki.
"Pada Pukul 14:00 WIB Captain Pilot Helikopter P-1113 berusaha memanggil crew Helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban," ucap Arief.
Baca Juga : Basarnas Makassar Lakukan Pencarian Seorang Warga yang Lompat di Jembatan Sungai Pappa
Pukul 14.24 WIB, captain pilot helikopter P-1113 setelah landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di Tower, melaporkan P-1103 hilang kontak.
"Malam ini diberangkatkan Tim SAR darat dan laut untuk melakukan operasi pencarian," ucap Arief.
Lebih lanjut, Arief mengatakan besok Senin (28/11/2022), ia bersama Kakorp Pol Airud, Kakorp Binmas dan Dir Pol Air akan berangkat ke Tanjung Pandan untuk melakukan pengecekan dan memimpin pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News