Cuaca Ekstrem Hambat Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar

PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR-- Pencarian enam penumpang KLM Kasman Indah 06 yang dilaporkan hilang di Perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Pencarian pun disebut mengalami kendala akibat cuaca ekstrem.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, pencarian hari kedua ini mengalami kendala akibat hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan gelombang tinggi di tengah laut . Pencarian dengan kondisi cuaca seperti ini juga disebut tak akan bisa maksimal.

"Kendala sangat besar karena ketinggian ombak di wilayah perairan Selayar itu dua hingga enam meter, sehingga kami Tim SAR mengalami kendala ini karena kami tidak bisa melakukan pencarian secara maksimal kalau cuacanya buruk," Kata Djunaidi dalam keterangan, Selasa (27/11/2022) malam.

Baca Juga : Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Usai Bermain di Sungai Bendungan PLTU Bakaru Pinrang

Kata Djunaidi, wilayah pencarian dilakukan di tempat kapal diinformasikan tenggelam, dimana jaraknya sekitar 102 mil dari Pos SAR Selayar. Pencarian dilakukan menggunakan Kapal RIB Basarnas Selayar dan melibatkan unsur SAR lainya termasuk TNI-Polri.

Untuk diketahui, KLM Kasman Indah 06 dilaporkan tenggelam di perairan Kepulauan Selayar pada Minggu (25/12/2022). KLM Kasman Indah 06 sendiri berlayar dengan rute Pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertolak dari Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada Jumat (23/12/2022) lalu.

Kapal tersebut memuat penumpang sebanyak 11 orang. Tak hanya itu, kapal itu juga membawa sedikitnya 124 hewan ternak. Terdiri dari 30 ekor kuda, 44 ekor kerbau, dan 50 ekor kambing. Namun dalam perjalanan, kapal tersebut mengalami kebocoran hingga akhirnya dilaporkan tenggelam.

Baca Juga :  Kapal KM Nuraila Alami Patah Kemudi, 18 Penumpang Berhasil Diselamatkan

Lima penumpang yang berhasil selamat ditemukan terdampak di Pantai Lagundi, Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar, Sulsel. Indetitas masing-masing yakni Tison, Rani, Arupuddin, Sahrang, dan Daeng Tanga.

Sementara para penumpang yang dinyatakan hilang masing-masing yakni Sido, Rahul, Sero, Hendri, Saleh, dan Iba.

"Enam orang lainnya kita nyatakan hilang dan sementara masih dilakukan pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR, ada Basarnas, TNI/Polri dan juga masyarakat setempat membantu dalam proses pencarian ini," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News