Heboh Isu Penculikan Anak, Disdikbud Jeneponto Minta Orang Tua Tak Panik

Penulis : Akbar Razak
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Nur Alam Basir. (Portal Media/Akbar Razak).

Basir mengaku sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.

PORTALMEDIA.ID, JENEPONTO - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nur Alam Basir meminta orang tua siswa agar tidak panik terkait isu penculikan anak, yang belakangan menghebohkan masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Nur Alam Basir usai seorang murid sekolah dasar (SD) berinisial AS(7) nyaris menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal (OTK) saat pulang dari sekolah, Kamis (19/1/2023).

Basir mengaku sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.

Baca Juga : Bocah Tujuh Tahun dan Petugas Satpol PP Jadi Korban Tawuran Antarwarga di Makassar

"Beberapa pertemuan di sekolah baik tingkat sekolah dasar dan menengah pertama itu sudah kita sampaikan ke kepala sekolah, korwil kecamatan dan komite untuk memperketat keamanan selama siswa berada dilingkungan sekolah," kata Nur Alam Basir kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Dari sosialisasi tersebut, pihaknya meminta pihak sekolah untuk lebih meningkatkan sistem penjagaan di area sekolah. Memantau orang-orang yang dianggap mencurigakan yang ingin mendekati anak-anak saat pulang sekolah.

"Untuk memperketat keamanan anak anak disekolah, mulai jam masuk belajar sampai jam pulang harus dijamin, bahwa anak anak itu berangkat dari rumah dan kembali kerumah masing-masing dengan selamat," ungkapnya.

Baca Juga : Satpol PP Sulsel Aktifkan Kembali Pos Kamling dan Integrasikan dengan Posyandu Lintas Sektor

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan bakal menjajaki kerjasama dengan pihak Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) untuk menempatkan personilnya di tiap-tiap sekolah.

"Melalui bapak Bupati Jeneponto (Iksan Iskandar,red) kita minta menjajaki kepada pihak Satpol PP untuk menempatkan personil di setiap sekolah. Ini kita minta untuk keamanan siswa selama berada dilingkungan sekolah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru