Hadapi Cuaca Ekstrim, PLN Imbau Waspada Penggunaan Listrik

ist

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Dari hasil imbauan BMKG soal cuaca ekstrim yang akan menimpa wilayah Sulsel dan sekitarnya. PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, dari segi keamanan kelistrikan ia telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersiaga penuh membantu masyarakat dalam mengamankan jaringan kelistrikan.

"Menindaklanjuti prediksi BMKG terkait adanya peningkatan cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan, seluruh unit PLN UID Sulselrabar bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan bahkan sampai sisi pelanggan," ujar Andy.

Baca Juga : Penyuluhan Hukum di PLN, Kejati Minta Jadikan Budaya "Siri" Tindak Pidana Korupsi 

Andy memastikan petugas PLN di setiap unit berpatroli di wilayah terdampak cuaca ekstrem ataupun siaga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kelistrikan, guna menjaga serta melakukan pengamanan suplai listrik.

PLN juga menyiagakan perlengkapan pendukung kelistrikan untuk membantu masyarakat memulihkan jaringan listrik jika terjadi banjir, pohon tumbang maupun pengamanan jaringan lainnya.

"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah selama cuaca ekstrem guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata Andy.

Baca Juga : BMKG Prediksi 19 Provinsi Akan Diguyur Hujan Lebat

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti tips aman dan nyaman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem.

“Pertama, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik. Sebab air merupakan penghantar listrik,” ujar Andy.

Kedua, cabut peralatan listrik dari stop kontak. Kemudian, memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.

Baca Juga : Bersama Kejati Sulsel, PLN Perkuat Sinergi Pengamanan Aset Negara

Yang ketiga, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.

"Demi menjaga keselamatan pelanggan, PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara ketika banjir, untuk mencegah bahaya sengatan listrik dan potensi gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat bisa lapor melalui berbagai sarana yang kami sediakan antara lain aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau menghubungi kantor PLN terdekat," kata Andy.

Kemudian, setelah banjir surut PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga. Sebelumnya, PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.

Baca Juga : BMKG Prediksi Suhu Panas di Indonesia Hingga September 2024

“Sebagai langkah antisipatif, kami juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon di dekat jaringan PLN agar mau merelakan untuk dipangkas atau dirabas sehingga meminimalisir potensi gangguan listrik saat cuaca ekstrem berlangsung,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berikan Komentar
Berita Terbaru