PORTAL MEDIA. ID, MAKASSAR- Tawuran antar dua kelompok melibatkan dua kubu suporter di Makassar pecah usai nonton bareng pertandingan PSM Makassar vs Persis Solo.
Peristiwa bentrokan dua kubu suporter yang terjadi di bilangan Jalan Adipura Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (28/8/2023) malam, sempat diabadikan oleh warga hingga videonya tersebar di berbagai platform media sosial.
Salah satu warga bernama Ahmad yang berada tidak jauh dari lokasi tempatnya nongkrong mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23:30 Wita malam, sekitar puluhan kendaraan roda dua melintas dengan menggeber-geber kendaraannya.
Baca Juga : Persija Tak Ikut, PSM Makassar Pastikan Berlaga di Ajang ASEAN Club Championship
Mereka juga disebut oleh Ahmad melakukan pelemparan ke rumah-rumah warga hingga membuat warga resah. Tak lama, muncul juga kubu suporter lain yang langsung melakukan penyerangan.
"Kita di sinikan lagi duduk-duduk. Baru dia langsung lempari kita semua, ada juga pakai senjata tajam," kata Ahmad kepada awak media di lokasi kejadian.
Mendapatkan informasi, pihak kepolisian langsung ke lokasi dan berupaya membubarkan tawuran dua kubu suporter tersebut.
Baca Juga : Hengkang dari PSM, Ini Janji Yakob Sayuri
"Saya ini kena kasian, makanya kaget, kenapa ada begini. Ini memang ada suporter, pemain bola di dalam, rombongan suporter," ungkap Ahmad.
Dari informasi, ada dua kendaraan roda empat milik warga mengalami kerusakan akibat bentrokan itu. Beberapa kaca kendaraan nahas itu pecah terkena batu.
Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi membenarkan perihal peristiwa bentrokan itu. Kata Lando, total 28 orang dari dua kubu suporter yang berhasil diamankan.
Baca Juga : PSM Kubur Mimpi RANS Nusantara Bertahan di Liga 1 Tahun Depan
"Mereka yang diamankan adalah bagian dari rombongan yang selesai nonton bareng, kebetulan mereka yang bisa diamankan sedangkan yang lain melarikan diri," jelas Lando dikonfirmasi terpisah, Selasa (29/8/2023) siang.
Kata Lando pihaknya untuk saat ini masih mendalami penyebab kedua kubu suporter itu melakukan aksi saling serang hingga pelaku perusakan kendaraan.
"Utuk proses pembuktian berikutnya tentunya kami mendasari dari saksi-saksi kemudian rekaman CCTV siapa pelaku pengrusakan akan saya lakukan tindakan tegas," bebernya.
Baca Juga : FIFA Sanksi 7 Klub di Indonesia, Terbaru PSM Makassar
Untuk saat ini kata Lando, para pelaku yang terlibat bentrokan itu sementara menjalani pembinaan di Mapolrestabes Makassar.
"Mereka yang diamankan belum ditemukan adanya bukti pidana, jadi kita karena ini masih dalam proses pembuktian dan mereka belum terbukti keterlibatan mereka melakukan pengrusakan sehingga kita lakukan proses pembinaan kepada mereka, dua kelompok saling memaafkan kemudian diharapkan tidak berkembang lagi dan mereka menjadi sahabat," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
