0%
karangan bunga makassar
Sabtu, 18 November 2023 23:05

1,2 Juta Anak di Indonesia Telah Tersentuh Program WVI Selama 25 Tahun

Editor : Rahma
1,2 Juta Anak di Indonesia Telah Tersentuh Program WVI Selama 25 Tahun
ist

Selama 25 tahun ini, berdasarkan dokumentasi program WVI, sedikitnya ada 1.2 juta anak mendapat manfaat dari 527 program WVI selama 25 tahun terakhir.

PORTALMEDIA.ID, JAKARTA- Organisasi kemanusiaan yang berfokus pada isu anak, Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) memperingati 25 Tahun berdirinya WVI sebagai Yayasan lokal pada November 2023.

Selama 25 tahun ini, berdasarkan dokumentasi program WVI, sedikitnya ada 1.2 juta anak (50.4% laki-laki, 49.6% perempuan), dan 1.8 juta orang dewasa (49% laki-laki, 51% perempuan) di 199 kabupaten/kota ikut berpartisipasi secara langsung dan mendapat manfaat dari 527 program WVI selama 25 tahun terakhir.

iklan pdam

Angelina Theodora, National Director WVI, mengutarakan selama 25 tahun berdiri, WVI telah berkolaborasi dengan ribuan mitra, mulai dari pemerintah, sponsor individu, donor perusahaan, yayasan, gereja, lembaga hibah, sekolah dan universitas, lembaga amal, tokoh masyarakat, media, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Paling Rendah di Indonesia, Literasi Anak di Papua hanya 36,1 Persen

"Kami juga bersyukur karena di perayaan 25 tahun ini, WVI baru saja menerima penghargaan SDGs Action Awards 2023 sebagai Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) terbaik dari Bappenas RI untuk program Kebun Gizi Apung di Asmat, Papua. Penghargaan ini memotivasi kami untuk melipatgandakan komitmen kami terhadap anak-anak yang paling rentan di Indonesia,”katanya.

Angelina menyampaikan bahwa pencapaian yang paling dibanggakan dalam 25 tahun ini adalah perubahan yang terjadi pada setiap individu yang didampingi, yaitu pada setiap anak dan setiap anggota masyarakat yang terlibat dalam program WVI.

Ada banyak kehidupan anak dan masyarakat yang berubah dari dampak program kesejahteraan anak yang dilakukan oleh WVI selama 25 tahun. Nuria, mantan anak sponsor WVI dari Sambas, Kalimantan Barat, bercerita bahwa selama menjadi anak sponsor ia mendapatkan bantuan akses pendidikan dan juga pelatihan. Meski dalam keluarganya kebanyakan hanya lulusan SD karena keterbatasan ekonomi, WVI menginspirasinya menempuh pendidikan hingga ke bangku kuliah. Ia kini berkuliah di jurusan agro industri pangan di sebuah Politeknik di Sambas.

Baca Juga : YKPM-INFID Sulsel Minta Pemerintah Perkuat Pendanaan Lembaga Organisasi

Sementara itu, Salfius asal Sanggau, Kalimantan Barat yang juga mantan anak sponsor, mengisahkan bahwa apa yang didapatkannya dari WVI dulu berdampak secara personal dan mendorongnya berperan aktif dalam menyusun Peraturan Desa (Perdes) Perlindungan Anak berbasis hukum adat. Saat ini ia berprofesi sebagai dosen hukum di sebuah universitas di Pontianak.

Becky Tumewu, seorang presenter sekaligus Hope Ambassador WVI selama 13 tahun, memulai perjalanannya bersama WVI sebagai orang tua sponsor. Pilihannya jatuh kepada WVI karena ia menyukai konsep program sponsor anak di WVI, dimana ketika seorang anak disponsori, manfaat dan dampak sponsor tidak hanya dirasakan oleh si anak dan orang tuanya, tetapi juga akan dirasakan oleh anak-anak lain di komunitas anak sponsor.

“Saya senang dan bangga dengan gelar Hope Ambassador. Artinya saya terpilih menjadi agent of kindness, saya dipercaya untuk menularkan perubahan dan semangat Harapan. Sejak itu saya giat mengajak teman-teman saya bergabung untuk berbuat hal baik”, ujar Becky.

Pada kesempatan tersebut, WVI juga meluncurkan Laporan Program Kesejahteraan Anak 2023 (Child Well-being Report 2023) yang datanya didapatkan selama kurun waktu Oktober 2022 hingga September 2023 dari seluruh wilayah dampingan WVI, yaitu 63 kabupaten/kota di 17 provinsi di Indonesia, mencakup 330 desa, dan 1.068 desa.

Sepanjang tahun fiskal 2023, ada 279.327 orang yang mendapatkan manfaat langsung dari program-program pendampingan WVI, di mana 175.252 di antaranya adalah anak. Manfaat tidak langsung dirasakan oleh sedikitnya 80 juta anak dari penguatan 66 kebijakan yang diadvokasi WVI bersama para mitranya, khususnya pada 7 kebijakan di tingkat nasional, 3 kebijakan di tingkat provinsi, 16 kebijakan di tingkat kabupaten/ kota, dan 40 kebijakan di tingkat desa.

Melalui program-program ini, Wahana Visi Indonesia turut berkontribusi terhadap 7 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), yaitu: tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape
Berikan Komentar