PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan, Since Erna Lamba menerangkan soal pengembangan investasi yang nantinya akan berorientasi pada hilirisasi dan keberlanjutan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kami terus mengupayakan untuk menarik investasi masuk Sulsel menggeliatkan perekonomian, untuk menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, dan stunting. Sulsel sebagai pintu gerbang KTI dengan berbagai potensinya namun belum dioptimalkan pemanfaatannya," ucapnya pada Media Meet Up Hilirisasi dan keberlanjutan ekonomi Sulsel, di Private Losari Room Mercure Makassar Nexa Pettarani, Senin, 20 November.
Maka dari itu untuk mewujudkan hilirisasi perekonomian tersebut diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Agar seluruh sektor penopang dari hal tersebut bisa dioptimalkan.
Baca Juga : Proyeksi Ekonomi Sulsel 2024 Tumbuh 5,5%, Ditopang Permintaan Domestik dan Industri yang Menguat
"Salah satu hal yang perlu dioptimalkan adalah infrastruktur jalan yang belum 70 persen terbenahi, masih ada 2000 km perlu dibenahi untuk jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota masih dibawah 70 persen yang telah dibenahi, karena adanya infrastruktur bagus akan membuka akses pasar," paparnya.
Kemudian pelabuhan kontainer yang masih bergerak dibagian barat Sulsel, kemudian suplay listrik yang belum terlalu memadai. Kebijakan hilirisasi harus dijalankan berdasarkan komitmen bersama, agar pelayanan kepada masyarakat bisa lancar diberbagai sektor.
"Kita selalu mendorong investasi yang tidak menggunakan listrik terlalu besar, seperti di sektor perikanan dan kelautan kita meningkatkan pendapatan nelayan supaya mendapatkan nilai tambah, utamanya untuk memenuhi kebutuhan ikan lokal dan memenuhi kebutuhan ekspor," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
