PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - BPJS Ketenagakerjaan bersama Bank Tabungan Negara (BTN) Wilayah Sulsel kembali menyerahkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada para pekerja di kantor BPJS Ketenagakerjaan jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (14/12/2023).

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, Mintje Wattu mengatakan pemberian MLT ini sebagai upaya mempermudah pekerja untuk memiliki rumah. Ia menyampaikan jika pengembangan program ini selama tahun 2023 sudah menunjukkan progres yang cukup baik
"Untuk tahun ini, sebanyak 44 orang pekerja yang ditargetkan akan menerima MLT. Namun hingga kini, baru 18 orang yang telah melakukan akad. 6 orang di wilayah Sulawesi dan Maluku sisanya di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.
Baca Juga : Momen Libur Nataru, BTN Targetkan Transaksi Digital Naik 30%
Namun, dalam waktu dekat, BPJS Ketenagakerjaan akan melangsungkan akad serentak di 33 kantor cabang BTN di wilayah Sulawesi Maluku.
"InsyaAllah target kita untuk semua masyarakat pekerja bisa menikmati manfaat tambahan yang ada di BPJS ketenagakerjaan bekerjasama dengan BTN," bebernya.
Selanjutnya, Mintje menuturkan jika pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan MLT. Persyaratan minimal telah terdaftar anggota selama satu tahun dan tertib membayar iuran.
Baca Juga : Kompetisi BTN Housingpreneur 2025 Masih Buka, Hadiah Miliaran Rupiah
"Selain itu, ada juga syarat khusus yang dihadirkan BTN agar pekerja bisa menerima program ini," bebernya.
Mudahkan Pekerja Miliki Rumah Impian
Program MLT yang disiapkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan keringanan bagi pekerja untuk mendapatkan rumah impian. Mintje membeberkan kalau bantuan kredit KPR yang disiapkannya senilai Rp500 juta.
Baca Juga : Giro Topang Pertumbuhan DPK BTN 7,37% per Agustus 2025
"Lalu, bantuan subsidi uang muka perumahan Rp150 juta dan dana renovasi rumah sebesar Rp200 juta. Kami juga memberikan bantuan kepada konstruksi sebesar 80% dari total dana proyek dibutuhkan," bebernya.
Lebih lanjut, Regional Retail Lending & MSME Business Head, M.T. Eddy Wibowo lebih rinci menjelaskan soal program kerjasama tersebut sebagai upaya memenuhi target pemerintah pada program 1 juta rumah.
Ia menjelaskan jika kolaborasi sejak 2015 ini memberikan manfaat besar bagi pekerja di Sulsel. Pihak bank juga tak memberatkan mereka untuk memiliki rumah KPR.
Baca Juga : Prabowo Beri Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 731 Ribu Pekerja Informal
"Misalnya untuk persyaratannya sendiri selain terdaftar anggota BPJS Ketenagakerjaa, juga harus lengkap administrasi dan oeling penting terbebas dari BI Cheking," tuturnya.
Untuk suku bunganya pun lanjut Eddy, pihaknya mengikuti aturan Bank Indonesia yaitu reverse repo rate ditambah 3 persen.
"Suku bunga akan sangat stabil tergantung dari kondisi perekonomian secara nasional karena kita mengacu pada BI jadi sangat mudah sekali fasilitas yang kita berikan," ujarnya.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Bayar Klaim Rp1,3 Triliun di Sulawesi-Maluku Sepanjang 2024
BTN juga saat ini sudah berkolaborasi dengan beberapa pengembang dan perusahaan property untuk memfasilitasi pekerja memiliki rumah.
"Jadi, pekerja yang telah akad, bisa bebas memilih tempat atau lokasi rumah yang diinginkannya. Bisa juga kalau mau rumah seken. Sistemnya tidak terbatas. Lalu, jika ada yang ingin melakukan renovasi kami juga siapkan untuk itu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News