PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Seorang Nelayan bernama Muis Munri (63) asal Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, ditemukan terdampar oleh Tim SAR di Pantai Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Manggarabombang, Takalar, Rabu (3/1/2024).
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan pihaknya menerima laporan korban hilang kontak saat mencari ikan di perairan Tanakeke Takalar, pada Selasa (2/1/2024) kemarin. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban selamat dalam operasi pencarian.
"Kita bersyukur pagi tadi Tim Sar Gabungan berhasil menemukan nelayan yang sempat dilaporkan hilang kontak di perairan Tanakeke Takalar dalam keadaan selamat," ucapnya saat dikonfirmasi PORTALMEDIA.ID.
Baca Juga : Warga Gowa Hilang Terseret Arus di Sungai Takapala Saat Sedang Pompa Air
Dari informasi yang ia terima dari tim SAR di lapangan, perahu nelayan itu berhasil tiba di pantai Puntondo setelah perahunya dibawa angin. Dia hanya bisa mengandalkan layar untuk mengarahkan kapalnya, karena bahan bakar habis di tengah laut.
"Jadi infonya korban ini saat memancing di perairan Tanakeke kail pancing sempat disambar ikan cukup besar sehingga membuat perahunya tertarik jauh ke barat daya. Namun pada saat ingin kembali, bahan bakarnya tidak cukup sehingga hanya bisa memakai layar perahunya," ucap Mexianus.
Korban yang terdampar di pantai Puntundo langsung dijemput Tim Sar Gabungan bersama keluarga. Selanjutnya dia dibawa kembali ke Desa Banggae Kecamatan Mangarabombang Takalar.
Baca Juga : Ini Identitas Pria Tewas Tenggelam di Kanal Makassar
Setelah ditemukannya korban, Mexianus mengucapkan terima kasih atas dedikasi Tim Sar Gabungan yang sudah membantu sejak semala informasi didapatkan.
"Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang sudah terlibat membantu proses pencarian hingga korban ditemukan selamat," katanya.
Atas peristiwa tersebut, Mexianus kembali mengimbau agar nelayan bisa menyiapkan alat komunikasi saat pergi melaut. Sehingga bila terjadi kendala bisa melaporkan posisinya segera mungkin kepada Basarnas atau keluarganya.
Baca Juga : Pria Tanpa Indentitas Tewas Tenggelam di Kanal Makassar, Ditemukan di Dasar
"Semoga dengan kejadian ini, menjadi pelajaran berharga buat kita, utamanya warga nelayan agar melengkapi alat komunikasi saat melaut. Contohnya, andai korban punya alat komunikasi akan sangat memungkinkan Tim Sar langsung mengevakuasi dan meminimalkan risiko fatal terombang-ambing," tutupnya. (Ansar Siga).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
