PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - PLN menunjukan komitmennya untuk selalu bersiaga dalam mengawal pasokan listrik Idul Fitri 1445 H dan Shalat Ied di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).
Dengan berbagai persiapan, 2.775 personel diterjunkan guna memastikan masyarakat dapat menikmati kebahagiaan berkumpul bersama keluarga dan Salat Ied di hari yang Fitri pada Rabu (10/04/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan personel PLN siaga 24 jam baik di sistem kontrol distribusi maupun di lapangan.
Baca Juga : Penyuluhan Hukum di PLN, Kejati Minta Jadikan Budaya "Siri" Tindak Pidana Korupsi
"Kami telah memetakan lokasi pengamanan pasokan listrik terkhusus sejumlah 133 Masjid dan 24 lapangan untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan Shalat Ied," ujar Andy.
Andy menyatakan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) terbilang aman. Ia juga mencatat, PLN UID Sulselrabar menyiapkan alat pendukung dalam periode siaga diantaranya 141 Genset, 28 Uninterruptible Power Supply (UPS), 86 Unit Gardu Bergerak (UGB), 13 Crane, 266 Mobil, 44 Motor Listrik dan 106 Motor Konvensional.
Tak hanya itu, delapan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga turut disiagakan.
Baca Juga : Bersama Kejati Sulsel, PLN Perkuat Sinergi Pengamanan Aset Negara
"Tim PLN juga diterjunkan untuk mengecek kesiapan pasokan listrik di sejumlah Masjid tersebar agar umat Muslim dapat nyaman beribadah. Di balik kebahagiaan Idul Fitri, kami bersiaga di lapangan dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," pungkas Andy.
Pada kesempatan berbeda, Chaidir salah seorang pegawai PLN Unit Layanan Pelanggan Karebosi menyatakan komitmennya bersama tim untuk mengawal kelancaran listrik saat Idul Fitri 1445 H.
"Kami bersyukur dapat berkontribusi bagi masyarakat yang melaksanakan Shalat Ied. Di kala masyarakat berkumpul bersama keluarga, kami selalu ada mendedikasikan diri dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik," ungkap Chaidir. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
