PORTALMEDIA.ID - Curah hujan dan labilnya kondisi tanah mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor pada Sabtu (13/4/2024) jelang tengah malam di Tana Toraja.
Longsoran yang menimpa rumah warga dan menyebabkan korban jiwa ini terjadi di dua titik, yaitu Kecamatan Makale dan Makale Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel kejadian yang terjadi semalam ini telah ditangani oleh Tim Sar Gabungan.
Baca Juga : Basarnas Makassar Lakukan Pencarian Seorang Warga yang Lompat di Jembatan Sungai Pappa
Dirinya menjelaskan data yang diperoleh melalui Tim Sar Gabungan, ada belasan warga ditemukan tidak bernyawa akibat bencana tanah longsor.
"Paling banyak di Makale, ada 14 ditemukan meninggal dunia. Sementara di Makale Selatan hingga sore hari, telah dievakuasi, 4 orang dalam kondisi meninggal dunia," jelas Mexianus.
Lebih lanjut, Mexianus menyampaikan hingga sore tadi, dari laporan sementara Tim Sar Gabungan di lapangan, masih ada dua orang yang dilaporkan oleh keluarganya diduga masih tertimbun di wilayah Makale dan akan terus dilakukan pencarian.
Baca Juga : Bencana Longsor Tana Toraja, 2 Orang Masih Dalam Pencarian
Kondisi cuaca dan tanah yang tertimbun mengakibatkan akses jalan susah untuk dapat ditembus ke titik longsoran sehingga oleh Tim Sar Gabungan perlu waspada saat melakukan pencarian warga yang dilaporkan masih belum ditemukan.
Dua warga yang belum ditemukan, berhasil diidentifikasi keberadaannya di wilayah Palangka Kecamatan Makale.
Oleh karenanya, Mexianus akan memfokuskan Tim Sar Gabungan untuk melakukan pencarian di titik tersebut.
Baca Juga : Andi Sudirman Bawa Bantuan dan Sampaikan Duka Mendalam ke Korban Longsor di Tana Toraja
"Saat ini 2 orang yang belum ditemukan berada di Palangka Kecamatan Makale, karenanya Tim Sar Gabungan akan fokus di area tersebut," jelasnya.
Mexianus juga menyampaikan akan menambahkan personel dari Makassar yang saat ini sudah bergerak ke Toraja untuk membantu melanjutkan pencarian.
Seluruh korban yang sudah ditemukan, diserahkan langsung ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan korban luka dievakuasi ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
