0%

Kamis, 16 Mei 2024 15:58

Respon PAN dan Ganjar Soal Wacana Penambahan Kementerian Era Prabowo

Editor : Alif
Respon PAN dan Ganjar Soal Wacana Penambahan Kementerian Era Prabowo
ist

Politisi PAN dan PDIP merespon soal penambahan kementerian di era Presiden terpilih Prabowo.

PORTALMEDIA.ID - Partai Amanat Nasional ( PAN ) menegaskan bahwa wacana penambahan nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukan bagi-bagi kursi.

Penambahan jumlah menteri itu untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menjelaskan, bentuk dari politik itu ada berbagai macam, baik politik akomodatif maupun politik kebangsaan. Namun ia memastikan penambahan nomenklatur kementerian bukan bertujuan untuk bagi-bagi kekuasaan.

"Paling penting sebetulnya, (penambahan nomenklatur kementerian) arahnya bukan bagi-bagi kursi. Catat itu bukan bagi-bagi kursi," kata Saleh kepada wartawan saat ditemui usai Rakornas PAN di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga : Prabowo Prioritaskan Program MBG dan Kenaikan Gaji Guru

Saleh menegaskan, penambahan nomenklatur kementerian ditujukan untuk mempercepat pelayanan ke masyarakat. Dengan begitu, ia meyakini visi-misi Prabowo-Gibran yang dijanjikan saat kampanye bisa terwujud.

"Dengan demikian semua cita-cita yang sudah diwujudkan dalam visi misi dalam kampanye Pak Prabowo-Gibran itu bisa diwujudkan dalam waktu yang tidak lama," katanya.

Sementara itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menilai persepsi negatif dari publik akan lahir bila penambahan jumlah pos kementerian tetap dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya, terkait politik transaksional.

Baca Juga : Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD

Pernyataan itu dilontarkan Ganjar saat disinggung adanya kemungkinan politik transaksional dalam merespons wacana penambahan pos kementerian menjadi 40.

"Semua alasan sangat mungkin, tapi kecurigaan publik pasti mengarah ke sana," kata Ganjar di Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Meski begitu, Ganjar memahami wacana penambahan pos kementerian itu. Sebagai politisi, ia meyakini politik akomodasi tengah dijalani.

Baca Juga : Terlalu Mahal, Prabowo Minta Ketum Parpol Ubah Sistem Pemilu

"Tapi saya paham karena saya politisi saya sangat paham pasti politik akomodasi pasti dilakukan," kata Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar