PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menegaskan komitmennya dalam memperkuat dan membenahi digitalisasi kepegawaian di Pemkot Makassar.
Danny Pomanto, panggilan akrabnya, mengakui perlunya pembenahan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Meskipun begitu, ia mencatat bahwa digitalisasi kepegawaian di Pemkot Makassar sudah diterapkan sejak lama. Namun, perlu penyempurnaan dalam penyampaian detail ke pusat.
Danny mencontohkan bahwa Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mendapat peringkat satu di Sulsel setelah mendapatkan pembenahan.
Baca Juga : Kolaborasi Internasional Warnai F8, Danny Ingin Jadikan Festival Arena Permanen
"Seperti SPBE sudah dibenahi oleh Diskominfo Makassar sehingga mendapat rangking satu," ujar Danny saat diwawancara usai menghadiri Kunjungan Kerja dan Ceramah Umum Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, di Kantor Gubernur, Jumat, (19/7/2024).
Danny menegaskan, "Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menjadi yang terbaik, semua fasilitasnya sudah lengkap."
Ia juga menekankan bahwa semua pembenahan harus dilakukan secara digital, termasuk dalam pengelolaan data pribadi dan data lainnya.
Sebagai informasi, Kota Makassar telah meraih peringkat pertama di Sulsel dalam SPBE dengan nilai 3,41 yang dikategorikan sebagai Baik, berdasarkan Surat Keputusan Menpan-RB tentang Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemda 2023, yang diterbitkan pada 11 Januari 2024.
Pada kesempatan tersebut, Menpan-RB Azwar Anas menyoroti kesiapan Sulsel sebagai tempat implementasi kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal birokrasi yang sering kali menjadi rutinitas.
Danny menambahkan bahwa pimpinan harus terus mengingatkan mengenai kinerja, dengan adanya rapat mingguan untuk memastikan bahwa birokrasi memberikan dampak yang positif.
Baca Juga : Jelang Purnatugas, Danny Pomanto Ditemani Istri Pamit ke Ketua DPRD Makassar
Dengan fasilitas ASN yang semakin baik dan terdigitalisasi, Danny menekankan bahwa layanan publik harus efisien dan sesuai standar.
Danny juga menyoroti pentingnya mempermudah izin untuk acara-acara seperti konser, yang menurutnya akan memberikan banyak manfaat termasuk untuk perekonomian lokal.(Kimel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
