PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Sebanyak 863 jemaah umroh asal Maros akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi dalam waktu dekat ini.
Ratusan jemaah itu merupakan jemaah yang dibawah naungan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Reoublik Indonesia (Amphuri) Sulampua yang difasilitasi oleh Travel Arrafsyah Cabang Maros.
Menurut Ardiansyah Arsyad, Direktur Arrafsyah Travel bahwa pemberangkatan umroh kali ini akan dillakukan melalui dua gelombang.
Baca Juga : Kemenag Peringatkan Jemaah Tak Boleh Bawa Barang Ini ke Tanah Suci Mekkah
"Gelombang pertama pada tanggal 5 September akan berangkat sebanyak 750 orang dan tanggal 7 September akan berangkat 113 orang," ucapnya Minggu (28/8).
Selanjutnya, Ardi sapaannya menuturkan jika pihaknya telah melakukan kerjasama dengan sejumlah hotel di Mekkah dan Madinah untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah umroh.
"Kami juga telah membangun komitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan jemaah selama perjalanan," pungkasnya
Baca Juga : Arab Saudi Keluarkan Aturan Pelarangan Umrah 2 Kali
Bukan cuma itu, Ketua Amphuri DPD Sulampua itu juga menyampikan jika protokol kesehatan tetap menjadi persyaratan keberangkatan jemaah.
"Walaupun saat ini di Mekkah dan Masjidil Haram sudah tidak memberlakukan physical distancing. Tapi, kami tetap memperhatikan kesehatan jemaah," bebernya.
Untuk itu kata Ardi, ia berharap agar masyarakat Sulsel khusunya yang ada di Kabupaten Maros dapat mempercayakan ibadah umroh kepada travel Arrafsyah.
Baca Juga : Biaya Perjalanan Haji Sudah Bisa Dilunasi Mulai 9 Januari 2024
"Kami berharap kepada masyarakat Maros agar tidak takut lagi untuk berkunjung ke baitullah. Alhamdulillah, sekarang sudah aman dan nyaman," ucapnya.
Sekadar diketahui, Travel Arrafsyah telah melakukan pemberangkatan jemaah umroh sebanyak 3 kali hingga Agustus 2022.
" Kami memang menargetkan pemberangkatan setiap tahunnya sebanyak 4 kali. Dan untuk pemberangkatan nanti yang ke-4 kalinya. Kami juga tidak pernah melakukan pengurangan jemaah yang akan diberangkatkan," terang Ardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
