PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Militansi kader bagi suatu partai politik menjadi modal kuat dalam mempertahankan eksistensinya.
Hal inilah menjadi salah satu alasan DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus konsisten melaksanakan pendidikan politik berjenjang bagi seluruh kadernya yang akan diberi tugas berkiprah di eksekutif, legislatif maupun struktur partai.
Terbaru, DPD PDIP Sulsel menggelar pendidikan kader tingkat madya dengan menghadirkan kurang lebih 150 orang yang tercatat sebagai wakil rakyat di kabupaten/kota serta utusan DPC se-Sulsel.
Baca Juga : PDIP Puji Kebijakan Prabowo Gunakan Mobil Maung Sebagai Kendaraan Dinas Menteri
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat hadir langsung didampingi Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel Alimuddin, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel Iqbal Arifin dan sejumlah pengurus lainnya.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel, Iqbal Arifin, mengatakan peserta kali ini adalah mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan politik di tingkat pratama, dan khusus bagi anggota DPRD, keikutsertaan dalam tahap ini menjadi kewajiban.
“Pendidikan politik ini akan membantu kader dalam memahami dan menjalankan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” ujar Iqbal di Hotel Maxone Makassar, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga : Puan Tegaskan Budi Gunawan di Kabinet Prabowo Sebagai Profesional, Bukan Wakili PDIP
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat yang hadir membuka kegiatan menekankan pentingnya pendidikan politik bagi kader sebagai bagian dari komitmen partai untuk memperkuat ideologi, mempersiapkan kader dalam tugas publik, dan menjaga kualitas demokrasi.
“Rekrutmen dan pendidikan politik adalah dua tugas utama partai politik. Setelah itu, barulah kita menugaskan kader di jabatan publik, baik dalam struktural partai, eksekutif, maupun legislatif,” ujar Djarot.
Dia menegaskan bahwa partai politik yang kuat lahir dari kaderisasi berjenjang, yang memastikan kader-kader PDIP memiliki ideologi dan komitmen yang teguh dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Baca Juga : PDIP Tak Kenal Istilah Oposisi, Kerjasama Dengan Prabowo-Gibran Sudah Terjalin
Dalam pendidikan kali ini, Djarot mengingatkan kader bahwa partai yang sehat akan menghasilkan demokrasi yang sehat pula. Dia menggarisbawahi bahwa PDIP harus konsisten menjalankan pendidikan politik, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Pendidikan politik ini adalah bagian dari ikhtiar untuk membangun kesadaran dan kesamaan ideologi di kalangan kader, khususnya di Sulawesi Selatan,” ungkap Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News