0%
Selasa, 04 Februari 2025 16:11

Pungli Pemakaman di Makassar Marak, Warga Keluhkan Biaya Tinggi

Editor : Alif
Pungli Pemakaman di Makassar Marak, Warga Keluhkan Biaya Tinggi
ist

Salah satu modus yang sering digunakan adalah menawarkan jasa pemakaman secara keseluruhan dengan biaya yang telah dinaikkan secara sepihak.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Praktik pungutan liar (pungli) dalam layanan pemakaman di Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah banyak warga mengeluhkan biaya pemakaman yang dinilai terlalu tinggi.

Dugaan adanya oknum yang mengambil keuntungan dari proses pemakaman pun semakin menguat.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Ferdy Mochtar, menegaskan bahwa sesuai aturan yang berlaku, biaya penggalian makam seharusnya tidak dikenakan tarif karena telah dibiayai oleh pemerintah.

Baca Juga : Momentum Sebelum Pelantikan, Appi-Aliyah Abadikan Momen dengan PDU Resmi

Petugas pemakaman yang bekerja di lapangan telah menerima gaji dari negara, sehingga tidak boleh ada pungutan tambahan kepada masyarakat.

"Penggalian lubang makam itu gratis. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada keluarga almarhum karena memang petugasnya sudah digaji oleh pemerintah," ujar Ferdy, Selasa (4/2/2025).

Namun, dalam praktiknya, masih banyak warga yang diminta membayar sejumlah uang untuk proses penggalian makam.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posyandu Era Baru di Paropo

Tak hanya itu, mereka juga dikenakan biaya tambahan untuk papan makam dan batu nisan dengan harga yang dianggap tidak wajar.

"Kami menemukan banyak kasus di mana papan makam dan batu nisan dijual dengan harga tinggi tanpa dasar yang jelas. Seharusnya masyarakat mengetahui harga yang sebenarnya, bukan tiba-tiba dipatok dengan harga yang tidak masuk akal," lanjut Ferdy.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah menawarkan jasa pemakaman secara keseluruhan dengan biaya yang telah dinaikkan secara sepihak.

Baca Juga : Appi-Aliyah Kompak Hadiri Gladi Kotor Jelang Pelantikan Sebagai Kepala Daerah

Beberapa warga mengaku diminta membayar biaya pemakaman dengan kisaran Rp1,5 juta hingga Rp5 juta, tergantung lokasi dan kelengkapan yang mereka butuhkan.

"Biasanya harga yang dipatok sangat bervariasi. Ada yang meminta Rp1,5 juta, ada yang sampai Rp3 juta, bahkan ada yang langsung Rp5 juta. Padahal, kalau dihitung dengan benar, biaya yang diperlukan seharusnya jauh lebih rendah dari itu," jelas Ferdy.

Di beberapa lokasi pemakaman tertentu, terutama di kawasan pemakaman Kristen, harga bahkan bisa lebih mahal dengan alasan tambahan biaya seperti pembelian semen, pasir, dan ongkos kerja.

Baca Juga : Appi Nyatakan Sehat Usai Pemeriksaan Medis Jelang Pelantikan Wali Kota Makassar

Namun, menurut Ferdy, harga tersebut seharusnya masih dalam batas yang wajar dan bukan hasil markup yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

"Yang tidak benar adalah ketika harga dinaikkan terlalu tinggi, tidak sesuai dengan biaya sebenarnya, dan keluarga almarhum tidak diberikan penjelasan rinci mengenai rincian biaya tersebut," tegasnya.

DLH Makassar berjanji akan melakukan investigasi terhadap praktik pungli ini dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pelanggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer