PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Insiden cekcok antara polisi dan penjual asongan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, yang sempat viral di media sosial, akhirnya berakhir dengan kesepakatan damai.

Kejadian tersebut menyita perhatian publik setelah sebuah video memperlihatkan aksi saling dorong antara penjual asongan dan petugas kepolisian.
Diketahui, aksi saling dorong tersebut terjadi lantaran pedagang asongan ngotot ingin naik ke kapal Pelni untuk berjualan, namun dihalau oleh petugas yang saat itu tengah berjaga.
Baca Juga : Kapal Asal Bima NTB Tenggelam di Perairan Selayar, Satu ABK Selamat, Lima Masih Hilang
Kapolsek Kawasan Soekarno-Hatta Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andi Sukmawati mengatakan, terkait dengan video yang beredar di media sosial, pihaknya berkomitmen untuk menegakkan aturan dengan tegas.
Namun, ia juga menegaskan, jika ada anggota yang melakukan pelanggaran di luar prosedur, mereka akan ditindak.
"Terkait video yang beredar di sosial media, kami berkomitmen dalam aturan yang berlaku dengan tegas, namun di sisi lain ada anggota kami yang melakukan pelanggaran yang di luar prosedur, kami akan menindak dengan tegas," ujar Sukma, Rabu 5 Februari 2025.
Baca Juga : Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Pantai Pulau Lae-Lae Makassar
Selain itu, mewakili jajarannya, Ia meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang asongan yang terlibat dalam insiden tersebut.
"Kami juga minta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang yang terlibat saling dorong dengan petugas," ucapnya.
Terkait dengan aktivitas pedagang asongan, Sukma menyebut, mereka sudah lama berjualan di pelabuhan tersebut, dan pihak Pelindo telah menyediakan tempat untuk mereka.
Baca Juga : Api Lahap Mobil Logistik BNI di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Misterius
"Pedagang asongan dari sejak beberapa tahun yang lalu sudah ada di dalam dan memang dari pihak Pelindo sudah menyiapkan tempat fasilitas, sudah ada yang disiapkan di sana dan mereka sudah pernah menempati tempat tersebut," imbuhnya.
Namun demikian, meski sudah ada tempat yang disediakan, pedagang tersebut nekat dan tetap berjualan di atas kapal.
"Kami meminta dukungan masyarakat untuk menjaga ketertiban daerah pelabuhan," tuturnya.
Baca Juga : Tuduh Sopir Asal Bulukumba Bawa TKI Ilegal, Tiga Oknum TNI Mengaku Polisi dan Peras Korban Rp30 Juta
Sebelumnya diberitakan, beredar video kericuhan yang melibatkan beberapa personel polisi dan pedagang di kawasan Pelabuhan Sorkarno-Hatta (Soeta) Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (5/2/2025).
Video dengan durasi 3 menit lebih itu sudah beredar luas di media sosial khususnya WhatsApp
Berdasarkan video yang dilihat, nampak tiga personel polisi yang merupakan anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Soeta menegur sepasang pria dan wanita yang merupakan pedagang asongan.
Baca Juga : Cari Kerja ke Morowali, Pemuda Gowa Jadi Korban Tiket Bus Fiktif
Teguran polisi dibalas oleh kedua pedagang tersebut. Sehingga terjadi ketegangan. Beberapa warga yang menyaksikan keributan itu pun sempat berupaya melerai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
