0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Kamis, 08 September 2022 15:00

Konsultan Era NA Bocorkan Alasan Tak Dibangunnya Stadion Mattoanging

Penulis : wiwi amaluddin
Editor : Rahma
Desain Stadion Mattoanging/INT
Desain Stadion Mattoanging/INT

Stadion Mattoanging tidak kunjung dibangun karena dianggap tidak memiliki dampak elektoral bagi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Salah-satu konsultan Stadion Mattoanging pada era Nurdin Abdullah(NA) sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) membocorkan alasan mengapa stadion yang digadang-gadang bertaraf internasional ini tak kunjung dibangun oleh Andi Sudirman Sulaiman.

Konsultan yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menolak membangun Stadion Mattoanging karena dianggap proyek ini kurang memiliki efek elektoral untuk dirinya, dan hanya menguntungkan orang tertentu.

"Saya dengar langsung depannya beliau pimpinan saat ini (Andi Sudirman Sulaiman), dari sisi politis katanya kurang bernilailah," jelasnya kepada Portal Media, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga : Andi Sudirman dan Rusdi Masse Figur Kuat di Pilgub Sulsel Versi Lembaga Survei IPI

Alasan yang ia dengar langsung, karena Munafri Arifuddin alias Appi yang merupakan pemilik klub sepak bola PSM Makassar, sudah dua kali maju sebagai calon Walikota Makassar namun gagal.

"Karena acuannya dimana Appi maju walikota dua kali gagal, itu Appi dua kali (mau) jadi walikota dia mi pegang PSM, kalah ji walikota itu," lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Diskominfo Sulsel, Sultan Rakib menampik hal itu."Itu tidak, benar, saya pastikan tidak benar itu," jelasnya ketika dihubungi Portal Media, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga : Andi Sudirman Bawa Bantuan dan Sampaikan Duka Mendalam ke Korban Longsor di Tana Toraja

"Karena komitmen Pak Gub Andi Sudirman ingin menyelesaikan Stadion Mattoanging meski memang tdak sesuai dengan konsep sebelumnya, buktinya terakomodir dalam APBD 2022 hanya saja dua kali lelang tdak ada yang memenuhi syarat," jelasnya.

Tambahnya, Sultan Rakib mengungkapkan bahwa pihak Pemprov Sulsel sebenarnya ingin cepat menuju tahap lelang tapi rekomendasi pihak Biro Hukum meminta untuk mengedepankan kehati-hatian.

"Tapi rekomendasi Biro Hukum meminta Pemprov mengedepankan kehati-hatian karena ada gugatan secara perdata di PN, jadi sekali lagi kalau isu soal elektoral tidak benar itu," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar