0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Senin, 12 September 2022 15:04

Dalih Senjata Sengaja Dikumpulkan, Kapolrestabes: Penggerebekan Markas Batalyon 120 Tidak Ada Koordinasi

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Rasdiyanah
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto. Foto: portalmedia/reza
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto. Foto: portalmedia/reza

Kapolrestabes Makassar menjelaskan temuan sejumlah senjata tajam di markas Batalyon 120, merupakan senjata yang sengaja dikumpulkan oleh anak-anak markas untuk kemudian dimusnahkan bersama anggota kepolisian.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto menyebut penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian dari Direktorat Samapta Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) di markas Batalyon 120 tidak ada koordinasi dengan pihak Polrestabes Makassar.

Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu menyebut, sejumlah barang bukti senjata tajam yang mematikan itu merupakan kumpulan dari hasil penggalangan yang dilakukan anggota Batalyon 120.

"Itu sudah rutin dilakukan Batalyon 120 dalam hal merekrut anak-anak jalanan, pelaku kriminal, mereka dibina, barang buktinya diserahkan, dari Batalyon sudah rutin melakukan," jelas Budi kepada wartawan di kawasan Fly Over Makassar, Senin (12/9/2022).

Baca Juga : Danny, Kapolrestabes, dan Tokoh Agama Kuatkan Soliditas

"Baru sore itu mereka mengumpulkan yang rencananya hari ini diserahkan, namun sudah terlanjur ada patroli yang tidak ada koordinasi dengan kita sehingga dianggap peristiwa pidana," sambungnya. n

Ditanyai soal kewenangan Batalyon 120 menyimpan sejumlah senjata tajam, Budi berdalih bahwa barang bukti itu bukan disimpan oleh anggota Batalyon 120 tapi bakalan dimusnahkan bersama pihak kepolisian.

"Itu bukan menyimpan, sementara dan akan diserahkan ke pihak kepolisian," ungkapnya.

Baca Juga : Wali Kota Danny Sambut Baik Kehadiran Kantor LPS di Kota Makassar

Budi mengungkapkan pembentukan organisasi Batalyon 120 itu adalah bentuk inisiatif menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar, lantaran menurutnya, aparat kepolisian masih kurang.

"Kita membentuk inisiatif membentuk ini (Batalyon 120). Pertama polisi di Makassar terbatas jumlahnya, kita harus mau menggunakan kekuatan masyarakat untuk membantu harkamtibmas," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekretariat Batalyon 120 bentukan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto digerebek aparat dari Dit Samapta Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah senjata tajam hingga botol bekas minuman keras (Miras) diamankan.

Baca Juga : RSUD Daya Kota Makassar Kantongi Predikat Rumah Sakit Bintang Lima

Polisi melakukan penggeledahan di sekretariat Batalyon 120 yang terletak di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (11/9/2022) dini hari tadi.

Dari informasi yang dihimpun, barang bukti yang disita polisi dari sekretariat Batalyon 120 itu total ada 164 anak panah busur, 4 buah parang, 1 senjata rakitan jenis Paporo, 3 buah ketapel panah busur, dan 38 botol bekas minuman keras.

Selain itu polisi juga mengamankan sedikitnya 48 orang oknum anggota Batalyon 120 di lokasi tersebut. Dari puluhan orang yang diamankan rata-rata masih berstatus pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar

Populer