PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Jagat sepak bola tanah air kembali diguncang kabar tak sedap. Nama Hokky Caraka, striker muda Timnas Indonesia yang tengah naik daun, mendadak terseret dalam pusaran kontroversi setelah beredarnya tangkapan layar percakapan pribadi yang bernuansa mesum.
Dalam chat yang diduga miliknya, Hokky terlihat mengajak seorang pegawai hotel untuk “ngamar” sambil menanyakan tarif per malam.
Walau percakapan itu terdengar bercanda, publik menilai ungkapan tersebut sangat tidak pantas, terlebih datang dari seorang atlet nasional yang menjadi panutan jutaan anak muda.
Baca Juga : Usai Pesta Gol, Hokky Caraka Top Skorer Piala AFF U-19 2022
Percakapan ini pertama kali tersebar lewat akun media sosial, diduga berasal dari pihak yang menerima chat langsung dari Hokky. Dalam hitungan jam, isi chat itu viral dan menuai berbagai komentar pedas dari warganet.
Reaksi publik pun beragam. Sebagian mengecam keras sikap Hokky yang dinilai ceroboh, sementara sebagian lainnya menilai hal tersebut sebagai bagian dari “fase pencarian jati diri” seorang pria muda.
“Sayang sekali, dia punya masa depan cerah di Timnas, tapi kok bisa bikin blunder kayak gini,” tulis seorang netizen.
Namun ada juga yang mencoba menenangkan suasana: “Jangan digoreng terlalu jauh, dia masih muda. Bisa jadi cuma bercanda.”
Skandal ini bukan sekadar soal moral, tetapi juga berdampak langsung pada citra profesional Hokky Caraka. Sebagai publik figur, setiap tindakan—baik di lapangan maupun di luar lapangan—akan menjadi sorotan.
Bagi sponsor, klub, hingga federasi, reputasi atlet sama pentingnya dengan performa mereka di lapangan. Sebuah skandal bisa mengurangi nilai komersial, bahkan membuat klub berpikir ulang soal masa depan kontrak pemain yang bersangkutan.
Jika tidak segera ditangani, kasus ini berpotensi menodai karier Hokky yang sebetulnya tengah menanjak.
Hokky Caraka dikenal sebagai penyerang muda potensial. Dengan insting gol tajam, ia sempat menjadi andalan Timnas Indonesia U-20 dan perlahan masuk ke skuat senior. Publik sepak bola menaruh harapan besar padanya untuk menjadi generasi penerus striker legendaris Indonesia.
Namun, kabar miring ini bisa menjadi batu sandungan. Banyak pesepakbola dunia yang kariernya meredup gara-gara skandal personal, meski performa mereka masih mumpuni. Kasus Wayne Rooney, Karim Benzema, hingga Mauro Icardi adalah contoh bagaimana isu di luar lapangan bisa mengubah persepsi publik.
Linimasa media sosial penuh dengan komentar soal kasus ini. Ada yang mengecam Hokky karena dianggap tidak bisa menjaga sikap, tapi ada juga yang menilai ia hanya manusia biasa.
Sebagian besar komentar menyoroti ketidakdewasaan Hokky dalam mengelola privasi. “Sebagai pesepakbola profesional, dia harus sadar semua perilakunya bisa disorot. Chat pribadi pun bisa jadi bumerang,” ujar salah satu netizen.
Namun tak sedikit yang membela dengan alasan usia muda. “Wajar, namanya juga anak muda. Semoga jadi pelajaran,” tulis akun lain dilansir Radar Kudus.
Hingga berita ini beredar, Hokky Caraka memilih bungkam. Ia tidak memberikan klarifikasi atau tanggapan kepada media. Keputusan diam ini justru memunculkan spekulasi lebih liar, karena publik menunggu penjelasan resmi.
Dalam dunia komunikasi krisis, respons cepat biasanya lebih efektif untuk meredam isu. Jika dibiarkan berlarut-larut, narasi liar di publik akan semakin sulit dikendalikan.
Kasus Hokky Caraka menjadi pengingat bahwa era digital membuat privasi semakin tipis. Percakapan pribadi bisa bocor kapan saja, dan dampaknya bisa sangat luas, apalagi bagi mereka yang berstatus figur publik.
Pesepakbola muda tidak hanya dituntut tampil apik di lapangan, tapi juga menjaga citra diri. Sponsor, federasi, bahkan fans kini lebih selektif melihat siapa yang mereka dukung. Skandal sekecil apa pun bisa menjatuhkan kepercayaan yang telah dibangun bertahun-tahun.
Belum ada pernyataan resmi dari klub maupun federasi terkait kasus ini. Namun, publik menunggu apakah Hokky akan mengeluarkan klarifikasi atau memilih jalan diam.
Jika Hokky bisa mengakui kesalahan dan meminta maaf, ada peluang isu ini mereda. Tetapi jika dibiarkan, bukan tidak mungkin rumor semakin berkembang liar hingga memengaruhi kariernya di level klub dan Timnas.
Meski saat ini skandal ini menodai citra Hokky Caraka, sebenarnya kasus ini juga bisa menjadi titik balik. Jika ia bisa mengambil hikmah, belajar dari kesalahan, dan memperbaiki sikap, bukan mustahil ia bisa bangkit dengan reputasi baru.
Sejarah mencatat banyak atlet yang jatuh karena skandal, tapi juga ada yang berhasil bangkit lebih kuat. Hokky masih muda, masih punya waktu untuk membuktikan bahwa kariernya tak akan runtuh hanya karena satu kesalahan.(bs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News