0%
Kamis, 09 Oktober 2025 17:58

Dukung Pembangunan Daerah, PT Vale bersama Pemkab Kolaka dan Huayou Teken MoU Strategis

Editor : Redaksi
Dukung Pembangunan Daerah, PT Vale bersama Pemkab Kolaka dan Huayou Teken MoU Strategis
ist

Mou diteken bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou), bertepatan dengan pelaksanaan First Digging Ceremony Blok Pomalaa, yang menjadi tonggak penting bagi kemajuan Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Rabu (8/10/2025).

PORTALMEDIA.ID, KOLAKA — Sebagai perusahaan tambang nikel yang berkomitmen pada prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, kembali menegaskan dedikasinya terhadap pembangunan daerah melalui penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman strategis di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Mou diteken bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou), bertepatan dengan pelaksanaan First Digging Ceremony Blok Pomalaa, yang menjadi tonggak penting bagi kemajuan Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Rabu (8/10/2025).

Komitmen pertama terkait program Environmental, Social and Governance (ESG) yang bertajuk “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya” yang ditandatangani antara PT Vale dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka. Program kolaboratif ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan untuk menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.

Baca Juga : Indonesia di Pusat Mineral Kritis: Menempa Masa Depan Energi Berkelanjutan  

Program ESG “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya” tersebut berfokus pada tiga pilar utama yaitu:

1.Kolaka Sehat — peningkatan layanan kesehatan masyarakat, gizi anak dan ibu, serta perbaikan akses sanitasi dan air bersih;
2.Kolaka Bersih — pengelolaan sampah terpadu, penanaman pohon, serta kampanye edukatif tentang perilaku hidup bersih dan hijau;
3.Kolaka Berdaya — penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM, pelatihan keterampilan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda agar lebih mandiri dan produktif.

Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menekankan bahwa program ini bukan sekadar inisiatif sosial, melainkan prinsip utama perusahaan dalam memandu komitmen terhadap operasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Baca Juga : Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kolaborasi, PT Vale Gelar Dialog Terbuka di Timampu

”Dengan fokus pada prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola, PT Vale secara aktif menghadapi tantangan global dan industri dengan terus mengembangkan inovasi berkelanjutan, memastikan bahwa dedikasi kami terhadap ESG diterapkan secara konsisten dalam semua aspek operasi kami,” katanya.

Bernardus Irmanto menjelaskan, perseroan tidak hanya berusaha memenuhi kewajiban terhadap operasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, tetapi juga berupaya mengoptimalkan manfaat bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan seiring, dan masyarakat harus menjadi pusat dari setiap langkah pembangunan,” jelasnya.

Baca Juga : Kunjungan Edukatif, PT Vale Jadi Pilihan Belajar Pengelolaan Lingkungan Pelajar SD Rante Angin

Kemudian, untuk komitmen kedua terkait Bridge Program, yang ditandatangani antara PT Vale dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou). Kerja sama strategis ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan kapabilitas tenaga kerja lokal, khususnya dalam bidang industri hidrometalurgi, yang merupakan bagian penting dari rantai pasok nikel hijau Indonesia.

Melalui Bridge Program, PT Vale dan Huayou berkomitmen menciptakan jembatan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Kolaka agar dapat bersaing di tingkat nasional dan global. Program ini akan mencakup pelatihan teknis, pengembangan manajerial, dan kesempatan magang, sehingga tenaga kerja lokal dapat menjadi bagian langsung dari transformasi industri nikel yang berorientasi pada nilai tambah dan energi bersih.

”Kami ingin mempersembahkan sebuah program yang merupakan sebuah perjalanan transformatif menuju dunia pertambangan nikel berkelanjutan dengan mitra yang handal yaitu PT Vale, kami juga akan berdedikasi untuk menerapkan standar kepatuhan dalam operasi kami di Pomalaa dalam membentuk masa depan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” papar Mr. Wei Linkui sebagai General Manager Huayou Indonesia.

Baca Juga : Pangdam XXIII/Palaka Wira Apresiasi Komitmen PT Vale Dukung Astacita Lewat Program Air Bersih di Morowali

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kolaka, Amri menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis PT Vale dan mitranya yang menempatkan masyarakat sebagai mitra utama pembangunan daerah.

“MoU ini bukan hanya sekadar dokumen kerja sama, tetapi wujud nyata kolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kolaka. Kami menyambut baik upaya PT Vale dan mitra-mitranya yang selalu mengedepankan sinergi dan keberlanjutan dalam setiap programnya,” ungkap Bupati Kolaka.

Kedua MoU ini memperkuat fondasi kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk membangun ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga : Investigasi Independen Tim Ahli di Towuti: Kebocoran Pipa Minyak Dipicu Geologi, Lingkungan Tetap Aman

Prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola dalam operasi PT Vale bukan sekadar suatu pilihan, melainkan sebuah tanggung jawab. Kebijakan keberlanjutan menjadi pemandu utama yang mendorong langkah-langkah menuju masa depan di mana perusahaan beroperasi selaras dengan lingkungan dan masyarakat.

Dengan semangat tersebut, perusahaan bersama para mitra strategisnya bertekad menghadirkan transformasi nyata untuk Kolaka yang masyarakatnya sehat, bersih lingkungannya, berdaya ekonominya, serta maju dan berdaya saing di panggung industri nikel global.

Untuk diketahui PT Vale dan Zhejiang Huayou Cobalt dan Ford Motor Company bekerja sama di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara, untuk mengolah bijih nikel menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik menggunakan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL). PT Vale akan memasok bijih nikel, sementara Huayou fokus pada pengolahan nikel di pabrik yang akan di operasikan oleh PT Kolaka Nikel Indonesia (Perusahaan Joint Venture PT Vale, Huayou dan Ford Motor).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer