PORTALMEDIA.ID, GOWA -- Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin berpeluang besar menjadi suksesor Yasir Machmud sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel Periode 2025-2029.

Dari lima orang yang mengambil formulir penjaringan calon Ketua Umum KONI Sulsel, hanya Sekretaris Partai Gerindra Sulsel tersebut yang mengembalikan berkasnya. Adapun calon lainnya, yakni Anggota DPR RI Meity Rahmatia, Mochtar Djuma (Advokat), Suharman (Sekretaris PODSI), dan Syahrir Wijaya (pensiunan ASN), hingga hari terakhir Senin (3/11/2025), pukul 18.00 Wita, tidak muncul pengembalian berkas pencalonan.
Darmawangsyah Muin menyatakan kesiapannya memimpin KONI Sulsel jika mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.
Baca Juga : Soal Bonus Atlet Berperstasi di PON Aceh–Sumut, Ini Penjelasan Ketua KONI Sulsel
"Saya bersyukur bisa mengembalikan berkas pencalonan hari ini. Visi dan misi saya sudah saya tuangkan dalam dokumen resmi. Saya menyatakan siap maju karena adanya dukungan dari pemerintah daerah, pemerintah kota dan cabang olahraga di Sulsel," ujar DM--akronim Darmawangsyah Muin.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini hadir bersama tim pemenangannya, di antaranya Ketua Pengprov PBSI Sulsel, Dhevy Khadaffi, serta anggota DPRD Makassar Pahlevy dan Faried Rayendra.
DM menyampaikan tekadnya menjadikan KONI Sulsel sebagai lembaga yang unggul, tangguh dan berdaya saing, dengan tetap berlandaskan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan. "Dalam sebuah pertandingan kita harus membawa semangat juang. Itu saya tulis dalam misi saya. Saya hadir karena siap untuk maju memimpin KONI Sulsel," tegasnya.
Baca Juga : Petinju Sulsel Yosua Holy Masihor Siap Harumkan Nama Daerah di Kejuaraan Internasional Thailand
Ia menilai perkembangan KONI Sulsel beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Bukan karena masalah di kepengurusan, tetapi lemahnya komunikasi internal.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua KONI sekarang, Pak Yasir Machmud. Kita saling berbagi pandangan. Masalahnya ada di komunikasi antara KONI dan Pemprov yang belum sejalan. Ke depan, saya ingin menyatukan semua kepentingan demi kemajuan olahraga Sulsel," jelasnya.
DM menegaskan, jika terpilih, dirinya berkomitmen memperbaiki sistem komunikasi dan manajemen KONI Sulsel serta mengembangkan potensi olahraga di seluruh kabupaten dan kota.
Baca Juga : Penunjukan Caretaker KONI Makassar Dipersoalkan, Pengurus Ingatkan KONI Sulsel Hormati Mekanisme
"Kalau KONI Sulsel berprestasi, yang terangkat bukan hanya nama KONI, tapi juga Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel. KONI hanya memberikan pengarah dan pembimbing bagi seluruh cabang olahraga," katanya.
Ia juga menyoroti penurunan anggaran KONI Sulsel dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai mantan anggota DPRD Sulsel dua periode, DM menilai hal tersebut perlu dibenahi.
"Saya ingin memperjuangkan agar anggaran KONI kembali meningkat, karena prestasi olahraga membutuhkan dukungan anggaran yang memadai," ujarnya.
Baca Juga : KONI Makassar Kirim Surat ke KONI Sulsel Minta Polemik Plt Ketua Disikapi
Sementara itu, Chalik Suang, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulsel periode 2025–2029, mengkonfirmasi bahwa hingga Senin (3/11), baru Darmawangsyah Muin yang mengembalikan formulir pencalonan.
"Ada lima orang yang mengambil formulir, tapi sampai sore ini baru Pak Darmawangsyah yang mengembalikan berkas. Pengembalian kami tutup malam ini (kemarin) pukul 23.00 WITA," kata Chalik.
Dia menambahkan, dukungan terhadap DM telah memenuhi syarat pencalonan. Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya dua daerah yang belum memberikan dukungan, sementara 18 cabang olahraga telah menyatakan dukungan resmi.
Baca Juga : Gelar Rakerprov Daring, KONI Sulsel dan 45 Cabor PORPROV XVIII Keluhkan Alokasi Anggaran Hibah 2025
"Syarat minimal dukungan itu sembilan, dan Pak DM sudah melampauinya. Tapi nanti tetap bergantung pada kehadiran peserta yang memiliki hak suara dalam Musorprov," pungkasnya.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2025, di salah satu hotel di Kota Makassar. Agenda tersebut akan menentukan arah baru kepemimpinan KONI Sulsel untuk periode lima tahun mendatang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
