PORTALMEDIA.ID, GOWA – Seorang pria bernama Rustam (40) nyaris tewas usai mengalami luka parah di bagian perut dan leher akibat dianiaya menggunakan sebilah parang.
Peristiwa nahas yang dialami Rustam terjadi di Desa Lonjo’ Boko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (3/11/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu korban dan diduga pelaku bernama Baso tengah duduk bersama menenggak minuman keras.
Baca Juga : Tawuran di Beroanging Memanas, Tiga Rumah Dibakar Usai Satu Warga Tewas
Dalam suasana pesta miras tersebut, keduanya diduga terlibat salah paham hingga cekcok mulut.
Pertengkaran yang semakin panas membuat pelaku emosi dan langsung mengambil parang yang ada di dekatnya.
Tanpa pikir panjang, terduga pelaku kemudian menikam perut dan menebas leher korban, membuat korban tersungkur bersimbah darah di lokasi kejadian.
Baca Juga : Polisi Nyaris Dipukul Pengendara Saat Operasi Zebra 2025 di Maros
Diketahui, terduga pelaku masih berhubungan keluarga dengan korban. Dimana pelaku sendiri merupakan mertua korban.
Warga yang panik langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sementara pelaku melarikan diri bersama istrinya usai melakukan penganiayaan.
Kapolsek Parangloe, AKP Ashar, membenarkan perihal adanya kejadian penganiayaan tersebut.
Baca Juga : DPR Siapkan Panja Reformasi Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan
Ia mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku menggunakan senjata tajam berupa parang untuk menyerang korban.
“Informasi yang terakhir sesuai keterangan saksi-saksi. Korban penganiayaan menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang,” kata Ashar dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga : Pemerintah Waspadai Penyimpangan Ormas, 15 Ribu Kasus Diungkap
Pelaku, kata Ashar, langsung kabur setelah kejadian dan diduga membawa serta keluarganya.
“Informasi yang diterima sesuai keterangan saksi hanya satu orang. Setelah kejadian pelaku melarikan diri bahkan bersama keluarganya, istrinya,” tuturnya.
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan pelaku.
Baca Juga : Curi BBM Armada Damkar, Pemuda di Makassar Ditangkap Polisi
“Kami dari Polsek melakukan penyelidikan, mudah-mudahan insyaallah kita proses lebih lanjut terhadap pelaku,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
